Henry Husada Bakal Undang Bakal Calon Presiden Lainnya

KLIKNUSAE.com –  Henry Husada, tokoh pengusaha Jawa Barat menyatakan akan mengundang bakal calon presiden (bacapres) lainnya untuk berdialog dengan masyarakat Tionghoa.

Sebelumnya, Henry—yang juga CEO Kagum Group sukses mendatangkan bacapres Anies Baswedan ke Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) di Jalan Nana Rohana no 37, Kota Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menyempatkan berkunjung ke Museum Kebudayaan Tionghoa Indonesia.

Dilanjutkan kemudian berdialog dengan masyarakat Tionghoa dari berbagai element masyarakat dan organisasi.

BACA JUGA: Anies Baswedan Kunjungi Museum Tionghoa Bandung, Beberapa Dialog Ini Muncul

Atas kesuksesan acara ini, Henry pun didorong untuk mengundang bacapres lainnya. Tujuannya, agar masyarakat tahu dan mengenal siapa saja calon pemimpin Indonesia.

“Semua kita perlakukan sama. Silakan dari warga Tionghoa  untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati masing-masing,” ujar Henry kepada Kliknusae.com, Selasa 29 Agustus 2023.

Henry menggaris bawahi bahwa kedatangan Anies ke YDSP bukan dalam rangka deklarasi dukungan, tapi untuk silaturahmi dan lebih mengenal satu sama lain.

“Bukan, ini bukan dukungan kepada salah satu kandidat ya. Tapi kami memberikan kepada semua marga Tionghoa ini untuk mengenal, masing-masing bacapres,” katanya.

BACA JUGA: Dalam Forum Investasi Jakarta, Anies Tawarkan Ini Kepada Para Delegasi

Pentingnya Kesetaraan

Sedangkan bagi masing-masing individu, silahkan menentukan atau memilih bacapres sesuai dengan keyakinan atas program yang disampailkan bacapres.

Utamanya, untuk membawa negeri ini lebih baik lagi dan bisa memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu 26 Agustus 2023 lalu Anies menyampaikan visi dan misi jika dirinya diberikan amanah.

Salah satu yang diusung dalam itu dialog itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2014-2016 ini menekankan pentingnya membangun kesetaraan demi hadirnya persatuan bangsa.

BACA JUGA: Hary Tanoesoedibjo Ingin MTP Terus Berkolaborasi Membangun Kepedulian dan Persatuan

Anies juga mendapat berbagai pertanyaan. Diantaranya, kepastian bagaimana nasib warga minoritas ketika dirinya menjadi presiden.

Menjawab hal itu, Anies mengemukakan bahwa dirinya sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta sudah mengedepankan, pentingnya kesetaraan.

Ia mencontohkan, pada 30 Mei 2022, dirinya  meresmikan gapura China Town Jakarta di kawasan Pancoran, Glodok, Jakarta Barat.

Anies mengatakan, bangunan gapura di kawasan ini sudah ada sejak abad ke-18 lalu. Pada masa kependudukan Jepang, gapura yang asli dihancurkan.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sebut Ada Peran Kuat Tokoh Tionghoa Dalam Merebut Kemerdekaan

Namun, sekarang sudah dibangun kembali.

Saat peresmian, Anies mengatakan, gapura China Town Jakarta menjadi pengingat bersama. Bahwa, keberagaman yang ada di sekitar kita adalah karunia dari Yang Maha Kuasa.

”Sedangkan persatuan adalah ikhtiar kita bersama,”ujarnya.

Begitu pun selama, menjadi Gubernur DKI, dirinya  rutin ikut menyambut malam pergantian Tahun Baru Imlek 2571 di wihara membaur bersama masyarakat Tionghoa.

BACA JUGA: Penampilan Muslim Xinjiang Memukau Penonton Festival Hijriah

Tidak sampai disitu, dirinya mengintruksikan untuk  mencabut kasasi sengketa lahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Gugatan itu diajukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 2015.

Menurut bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan ini, persatuan sulit terjadi jika dalam ketimpangan.  Perasaan kesetaraan dan kebersamaan melahirkan persatuan yang kuat.****

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya