Seluruh Objek Wisata di Kota Bandung Tutup Sampai 1 Juni 2021

BANDUNG, Kliknusae.com – Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat memutuskan untuk menutup sementara seluruh objek wisata mulai 23 Mei sampai 1 Juni 2021.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Pemberitahuan Satuan Tugas Covid-19 Kota Bandung Nomor: PB-01.01/967-Sekre.Dispar PB tertanggal 21 Mei 2021.

Dalam surat yang ditandatangani Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna itu disebutkan bahwa penutupan destinasi wisata dalam rangka pencegahan Covid-19 sesuai instruksi Presiden RI untuk melaksanakan upaya dan tindakan pengendalian, khususnya pada lokasi yang menimbulkan kerumanan massa.

Baca Juga: Ribuan Milenial Padati Pusat Perbelanjaan, Wali Kota Ancam Tutup Mal

Beberapa objek wisata yang diminta untuk tutup diantaranya; Bandung Zoogical Garden (Kebung Binatang Bandung), Karang Setra Water Land, Saung Angklung Udjo, Taman Lalu Lintas, Trans Studio Bandung dan Kiara Artha Park.

Terhadap penutupan ini, Direktur Utama Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo membenarkan pihaknya telah menerima surat edaran tersebut.

Direktur Utama PT Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo. (Foto: Klik nusae/adhi)

“Bagi kami, ini tentu menjadi pukulan berat juga disaat sedang berupaya untuk secara perlahan bangkit. Tapi ya, karena sudah menjadi keputusan pemerintah, harus diikuti,” kata Taufik.

Menurutnya, kawasan Saung Anglung Udjo selama ini sudah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Bahkan dari sisi pengunjung juga masih sepi karena selama ini banyak mengandalkan wisatawan dari luar.

Baca Juga: Objek Wisata Bandung dan Kota Taksimalaya Ditutup, Ini Penjelasan Gubernur

Sebelumnya, saat memasuki Libur Lebaran lalu pemerintah Kota Bandung mengambil sikap berbeda dengan daerah lain yakni tidak menutup  tempat wisata.

Kebijakan itu diambil meski sebelumnya telah mengalami lonjakan pengunjung, khususnya di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) saat libur Lebaran.

Alasan, Wali Kota Bandung Oded M Danial ketika itu karena  masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata bisa dikendalikan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, tempat wisata tidak ditutup, karena puncak lonjakan wisata dinilai telah terjadi pada Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: No Rapid Test, Wali Kota Oded Tak Ingin Wisatawan Ribet Liburan Ke Bandung

“Karena diperkirakan terjadi lonjakan itu kemarin, mudah-mudahan kita dengan strategi lain,” kata Oded di Pendopo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 17 Mei 2021.

Dia mengatakan, strategi lain untuk mencegah kerumunan, yakni dengan penutupan akses jalan menuju ke tempat wisata, ketika jumlah pengunjung dirasa akan melebihi batas kapasitas.

Sebelumnya hal itu juga telah dilakukan oleh pihak kepolisian di Jalan Tamansari yang merupakan akses menuju Bandung Zoo.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Longgarkan Sektor Bisnis, Jam Operasional Diperpanjang

Namun pengunjung yang bergerombol tetap berdatangan dengan berjalan kaki.

Meski demikian, menurut Oded, skema buka tutup jalan itu bisa menjadi upaya untuk mengurangi mobilitas warga.

“Kita juga upayakan Satgas Covid-19 ada di sana semua. Jadi mereka diharapkan akan mengetahui kondisi di sana, unsur satgas dari ASN, TNI, Polri ini perlu bisa kompak saja,” kata Oded.

Adapun pada Minggu lalu, tercatat ada sebanyak 4.427 orang yang berkunjung Bandung Zoo dan telah masuk ke dalam area wisatanya hingga siang hari. (adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya