Waduh,Pulang Dari Thailand Warga Bandung Diisolasi

Kliknusae.com – Pulang dari Thailand dan transit di Singapura, seorang warga asal Kabupaten Bandung terpaksa dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

“Sekembalinya ke Indonesia, pasien mengeluhkan gejala sakit. Kemudian melakukan pemeriksaan ke mantri desa di Paseh, Ibun, Kabupaten Bandung. Namun gejala sakit yang dialaminya tidak membaik dan yang bersangkutan memeriksakan kesehatannya ke Rumah Sakit Majalaya,” ucap Kasi Surveillance dan Imunisasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Edy Kusno, seperti dilansir detikcom, Minggu (23/2/2020).

Serangkaian pemeriksaan dilakukan di Rumah Sakit Majalaya. Pasien mendapatkan pemeriksaan lab dan ditangani oleh dokter spesialis. Berdasarkan pemeriksaan, pasien ternyata mengalami gejala pneumonia.

“Pasien ini suspect tapi belum positif dan kemudian di rujuk, (ke RSHS),” kata dia.

Edy menambahkan, pasien yang tengah dirawat di RSHS itu belakangan diketahui tak pergi sendiri ke luar negeri.

Menurutnya, pasien itu pergi bersama tiga orang lainnya yang juga masih keluarganya.

Petugas Dinkes Kabupaten Bandung juga sudah mendatangi ketiga orang tersebut dan melakukan observasi serta wawancara.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya gejala yang sama seperti pasien yang tengah dirawat di RS Hasan Sadikin.

“Setelah dilakukan wawancara dan diperiksa yang tiga ini tidak menimbulkan gejala. Kita pantau selama 14 hari masa inkubasi, ketika dia di 14 hari tidak ada gejala berarti clear,” tuturnya.

Sebelumnya, seorang pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung diduga mengalami gejala virus Corona atau COVID-19. Pasien dalam pengawasan tim RS Hasan Sadikin Bandung.

“Pasien masih dirawat dan dalam pengawasan,” ucap Kasubbag Humas RSHS Bandung Renny Meisuburryani saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2020).

Renny mengatakan pasien tersebut dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung pada Jumat (21/2) lalu. Pasien perempuan itu saat ini masuk di ruang isolasi.

“Iya masuk ke RIIKK (Ruang Isolasi Infeksi Khusus Kemuning) tanggal 21 Februari,” katanya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya