Herbsays Kitchen, Olah Bahan Herbal jadi Makanan Lezat

Klik nusae – Banyak khalayak yang tak suka mengkomsumsi olahan herbal. Cenderung mereka mengenalnya sebagai jenis obat-obatan. Namun kini di Bandung ada salah satu kafe yang menyajikan olahan kuliner lezat berbahan herbal. Tempatnya di Herbsays Kitchen.

Lokasinya berada di kawasan Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung. Di sana kita bisa mencicipi ragam menu olahan berbahan herbal dari mulai kue, nasi, mie, burger, minuman, kopi hingga teh. Bahan herbal tersbut pun diracik sendiri oleh sang pemilik kafe bernama Dwipuspita Pangastuti bersama sang suami, Gusbarlian Lubis.

Perempuan yang akrab dipanggil Ita ini, kemampuan meracik olahan kuliner herbal didapat secara otodidak, padahal Ia sendiri memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Seni Rupa ITB sama seperti sang suami.

“Saya awalnya senang buat makanan buat anak-anak yang sehat tapi lezat. Saya coba dengan bahan herbal yang semuanya lokal Indonesia. Dari sana saya suka kasih coba keluarga, teman-teman, ternyata banyak yang suka. Setelah itu memberanikan diri membuka Herbsays Kitchen,” ujar Ita kepada Klik nusae.

Dwipuspita Pangastuti pemilik Herbsays Kitchen. (Foto Iwan)

Herbsays Kitchen sendiri, Ita rintis sejak tahun 2007 dengan berpindah-pindah tempat hingga akhirnya berlabuh di Ciumbuleuit. Konsep yang ditawarkan sajian sehat namun lezat, ditambah interior kafe yang sarat akan nilai seni hasil sentuhan Ita beserta suami.

Tak hanya pada tampilan interior, Ita juga memberikan sentuhan seni dalam menyajikan semua menunya, dari mulai plating, desain logo, sampai bentuk kemasan. Dilengkapi filosofi dalam panamaan menu-menu makananannya.

Jika berkunjung ke sana, ada menu favoritnya yang wajib dicoba, namanya White Burger. Burger dengan roti putih berbahan dasar gandum, namun berbeda dengan roti gandum pada umumnya. Rotinya terasa lembut seperti bakpao.

“Saya buat rotinya seperti bakpao, lembut banget. Bahannya dari gandum utuh, antanan, atau pegagan. Bahan ini adalah salah satu herbal yang bagus untuk peredaran darah biar enggak pikun,” ujar Ita.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya