Desa Wisata Domes Sleman, Serasa di Dunia Teletubbies

Klik nusae – Daerah Istimewa Yogyakarta memang tak ada habisnya jika berbicara wisata dengan keunikannya. Salah satunya Desa Wisata Domes, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebuah perkampungan yang rumah-rumah milik warganya menyerupai rumah teletubbies.

Nama asli perkampungan tersebut yaitu Kampung Nglepen, namun dengan keunikan rumah-rumah di sana akhirnya dinamai Desa Wisata Rumah Domes Sleman. Bahkan banyak yang menyebutnya sebagai Desa Teletubbies karena rumah-rumahnya mirip dengan rumah di film teletubbies. Semua bangunan rumah di sana berbentuk dome atau kubah yang tertata rapi, cerah berwarna-warni.

Keunikannya mengundang rasa penasaran publik hingga menarik perhatian wisatawan dan berbagai media. Akhirnya Desa Domes menjadi destinasi wisata unik yang menjadi buruan favorit bagi penyuka wisata selfie.

Awalnya Desa Wisata Rumah Domes merupakan bentuk bantuan dari NGO (Non Government Organization), kala itu Yogyakarta terkena musibah bencana alam gempa bumi. Banyak bangunan rumah warga hancur. Kemudian tahun 2006 dibangun kembali dengan bentuk rumah dome.

Kini di Desa Nglepen setidaknya ada 80 bangunan mengusung desain rumah dome lengkap beserta fasilitas seperti warung makan, toilet umum, area parkir, tempat ibadah, rumah kesehatan, dan balai desa yang kerap dimanfaatkan ketika ada hajatan atau acara budaya. Dengan luas area kurang lebih 2 hektar. Selain disebut Desa Teletubbies, juga sering disebut New Nglepen.

Gaya arsitektur rumah-rumah di perkampungan itu mengadopsi desain bangunan rumah Iglo khas Suku Eskimo. Keunggulannya yaitu tahan dari gempa, sebab tak ada sambungan yang merupakan titik lemah dari bangunan-bangunan ketika diguncang gempa. Bangunan rumah itu juga mampu menahan dari terpaan angin hingga kecepatan 450 kilometer/jam dan tahan kebakaran.

Desain rumah Domes memiliki dua lantai dan luas lahan sekitar 38 meter persegi. Pada umumnya lantai satu dimanfaatkan sebagai ruang tamu, dua kamar tidur, ruang makan, dan dapur. Sedangkan di lantai dua dimanfaatkan ruang keluarga. Rumah ini mempunyai dua pintu pada bagian depan serta belakang, empat buah jendela yang berada di kamar tidur, serta dua lagi di bagian depan dan dua pintu kamar. Pada bagian puncak rumah Domes ada ventilasi yang bermanfaat sebagai pergantian udara segar ke dalam rumah. Dilengkapi saluran air di dapur.

Namun tetap ada kekurangannya, yaitu kamar mandi terletak di luar rumah. Ada 8 kamar mandi yang digunakan secara bersama-sama. Terletak di tengah-tengah blok dan memiliki fungsi melayani 12 unit rumah di sekitarnya.

Untuk wisatawan, pihak pengelola juga menyediakan berbagai wahana permainan menarik seperti papan seluncur, kereta mini, ayunan, dan lain-lain. Pada akhir pekan atau hari libur biasanya hadir beberapa badut berkarakter teletubbies, sehingga pengunjung yang berkunjung ke sana bisa berfoto bersama badut-badut lucu.

Rute menuju Desa Wisata Rumah Teletubbies, dapat diakses dari Jalan Solo, lalu menyusuri jalur ke arah Candi Prambanan. Tepat di pertigaan lampu merah Prambanan belok ke arah kanan atau selatan menuju ke arah Kecamatan Piyungan, dari situ tinggal mengikuti petunjuk jalan ke lokasi wisata. Objek wisata dibuka dari pukul 08.00 WIB dan tutup sekitar pukul 17.00 WIB. Pengunjung juga dikenakan biaya tiket masuk yang masih terjangkau.*** (IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya