Atraksi Budaya Jadi Andalan Kabupaten Cirebon Genjot Pariwisata

Kadisbudparpora Kab. Cirebon, Hartono di acara Jetrada BPNB Jabar di Hotel Sutan Raja Cirebon beberapa waktu lalu. (Foto JalajahNusae/Iwan)

Klik nusae – Sektor pariwisata dan kebudayaan menjadi modal besar untuk meningkatkan pembangunan dan pendapatan asli daerah Kabupaten Cirebon. Pemerintahan Kab. Cirebon melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) terus menggenjot dua sektor andalan tersebut.

Menurut Kadisbudparpora Kab. Cirebon, Drs. H. Hartono, MM, selain potensi alam dan budaya yang sangat besar, Kabupaten Cirebon pun memiliki lokasi strategis dengan menjadi wilayah transit antara Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta. Sehingga akan memudahkan upaya menarik wisatawan untuk berkunjung terutama wisatawan lokal.

“Objek wisata alam yang menjadi unggulan kami, diantaranya Banyu Panas Gempol Palimanan, Tebing Batulawang sebagai tempat panjat tebing yang konon terbagus se-Asia Tenggara menurut para pelaku panjat tebing, kemudian ada Setu Patok Mundu, Setu Sedong, dan lainnya. Kalau budaya, kami punya ratusan seni tradisional yang bisa menghibur wisatawan lewat pagelaran atau audio,” papar Hartono kepada Klik nusae di Hotel Sutan Raja Cirebon baru-baru ini.

Bahkan masih menurut Hartono, untuk lima tahun ke depan Kabupaten Cirebon memiliki visi mengembangkan pariwisata dengan atraksi budaya tradisional. Potensi budayanya meliputi kerajinan gerabah, upacara adat Nadran, batik, tari topeng, wayang, sintren, dan lainnya.

“Potensi budaya tersebut terus kita kembangkan, salah satunya dengan dibuat sentra-sentra seperti batik di Trusmi dan Ciwaringin, Desa Sitiwinangun dengan kerajinan gerabahnya, kerajinan rotan di Galmantro, Tegalwangi. Kemudian ada pusat seniman di Gegesik yang boleh dibilang mirip Gianyar Bali, mudah-mudahan dua tahun ke depan, para senimannya dapat meramaikan berbagai tempat keramaian di kota atau kabupaten Cirebon,” sambungnya.

Baca juga: Menelusuri Jejak Tradisi Daerah Cirebon dan Indramayu

Sementara itu untuk agenda event, Hartono menyebutkan sudah mempunyai sekitar 100 event lebih untuk satu tahun. Dalam waktu dekat ini pun akan ada Kirab Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-537 Kabupaten Cirebon yang jatuh pada tanggal 2 April.

“Kirab Budaya dalam rangka merayakan Hari Jadi itu dilaksanakan di tanggal 30 Maret nanti. Dimulai sejak pagi dengan kirab dengan titik start di Kodim 0620 Sumber, Kabupaten Cirebon. Lalu dimeriahkan sajian sandiwara, wayang, dan tari-tarian. Ada juga Pameran Kepariwisataan selama dua hari dari 30 Maret sampai 1 April 2019,” pungkas Hartono.*** (IG)

 

 

 

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya