Rombongan PHRI Menelusuri Rute Kereta Bandung-Banjar

Rombongan PHRI Jawa Barat dan insan pariwiata,Rabu (23/1/2019), melakukan perjalanan ke Banjar dan Pangandaran menggunakan KA Pangandaran dari Stsiun Bandung. Foto:Klik nusae/Adhi

Klik nusae – Kereta melaju pelan di peron Stasiun Bandung. Penumpang yang menunggu di Pintu Selatan Kebonjati seperti tak sabar segera naik ke gerbong kereta jurusan Bandung-Banjar. Sayup-sayup terdengar suara khas peluit petugas pemberi aba-aba masinis.

Inilah KA Pangandaran yang dinaiki rombongan Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI),Asita Jabar,Badan Promosi Promosi Pariwisata (BPPD), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jabar, General Manager Hotel, dan pelaku industri pariwisata lainnya yang ingin melakukan kunjungan ke Kota Banjar dan Pangandaran, 23-24 Januari 2019.

Dengan telah dioperasikannya KA Gambir-Bandung-Pangandaran,PHRI ingin mengetahui lebih jauh dampak adanya moda kereta dalam mendongkrak kunjuwan wisatawan di Jawa Barat.

Ikut serta dalam rombongan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Faisal, Ketua Asita Jabar Budijanto Ardiansjah,dan beberapa undangan lainnya.

Diketahui, satu rangkaian KA Pangandaran terdiri dari empat unit kereta eksekutif dan empat unit kereta ekonomi premium dengan kapasitas total 520 tempat duduk.

“Dioperasikannya KA Pangandaran ini, merupakan salah satu dukungan KAI terhadap program pariwisata Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia (WI-PI) dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Banjar dan Pangandaran sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya dan perekonomian di Jawa Barat,” kata Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro.

Sementara itu, Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar mengemukakan bahwa perjalanan ini merupakan upaya untuk ikut mempromosikan KAI,khususnya rute yang baru dibuka, Gambir-Bandung-Banjar.

“Kami sengaja membawa para tokoh pariwisata,akademisi dan media untuk mendiskusikan atau berdialog bersama Pemda Banjar dan Pangandaran dalam rangka menyiapkan daya tarik destinasi wisata nusatanta (wisnu),” kata Herman.

Selama ini wisatawan yang menggunakan bus dari Banjar menuju Pangandaran harus menempuh jarak sekitar 75 km, dengan waktu sekitar 2 jam. Sedangkan jarak Bandung ke Banjar sekitar 155 km yang ditempuh menggunakan bus sekitar 5 jam bila normal.

Sementara bila menggunakan KA Pangandaran bisa ditempuh sekitar 4 jam 30 menit.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya