Pesona Pesantren Menjadi Pilar Pendukung Pariwisata Ciamis

Para santriwati menampilkan tari Saman (Saman Dance) di acara Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76 yang berlangsung di Ciamis Jawa Barat,Sabtu malam (1/9/2018) lalu. Foto:Dok

JELAJAH NUSA – Wisata relegi tidak selalu identik dengan kunjungan ke berbagai tempat ziarah yang menyimpan banyak hikmah. Pesona Pesantren pun mampu menghadirkan daya tarik bagi wisatawan.

Ingin bukti. Lihat saja Pekan  Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76 yang berlangsung di Ciamis Jawa Barat,Sabtu malam (1/9/2018) lalu.

Menawarkan berbagai atraksi terbaik, event ini bahkan berpotensi menjadi pilar pendukung pariwisata Ciamis, Jawa Barat.

“Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76 Ciamis ini luar biasa. Bukan hanya penuh dengan inspirasi, tapi sangat potensial sebagai pendukung pariwisata di Ciamis. Eventnya sangat meriah. Lalu, jumlah pengunjungnya banyak,” ungkap Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara.

Digelar Kamis (23/8)-Sabtu (1/9), event ini berlokasi di Pesantren Modern Sirnarasa, Ciomas, Panjalu, Ciamis, Jawa Barat.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat menerima sorban di  Pesantren Modern Sirnarasa, Ciomas, Panjalu, Ciamis Foto:Dok

Pesantren ini didirikan Abah Aos. Nama lengkapnya Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al Qodiri An Naqsyabandi Al Muttaqi Al Kamil Al Muwaffaq Al Quthub.

Digelar 10 hari, total ada 4 event besar yang digelar dengan total 18 sub event. Kelompok Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76 terdiri keagamaan, sosial, kesehatan, seni dan budaya, hingga sport tourism. Seni dan budaya menyajikan 10 sub event terbaik.

“Apresiasi harus diberikan untuk event ini. Sebab, event ini mampu menarik banyak kunjungan wisatawan,” kata Ukus lagi.

Ribuan pengunjung memang memadati closing ceremony Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76.

Mereka datang dari berbagai daerah. Selain wilayah di Jawa Barat, mereka datang dari Sumatera, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Datang juga dari Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Mereka membaur bersama Tim Kemenpar, Sekretaris Calendar of Event, dan Istana Kepresidenan. Hadir juga Kadispar Kota Banjar juga Wakil Talqin TQN Abah Aos dari seluruh Indonesia.

Mereka bergembira bersama sembari menikmati pagelaran Wayang Milenial di Panggung Utama. Dimulai pukul 20.00 WIB, Wayang ini tampil kekinian dengan teknologi modern dan penuh pesan moral, juga branding pariwisata.

“Daya tarik event ini luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah. Mereka menikmati beragam sajian upacara penutupan event. Dan, event ini ideal sebagai media promosi pariwisata. Khususnya itu beragam potensi pariwisata di Ciamis,” jelas Ukus.

Selain Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76, Ciamis memiliki banyak potensi. Kawasan ini memiliki Situ Panjalu, Curug Tujuh Cibolang, Mega Wisata Icakan, dan Kampung Kuta.

Ada Ciung Wanara yang berupa situs peninggalan kerajaan Galuh. Untuk nuansa laut, diberikan oleh Pantai Batu Hiu dan PantaiBatu Karas.

“Kami yakin, pariwisata di wilayah Ciamis akan semakin maju. Sebab, banyak aspek yang mendukung. Bukan hanya atraksinya, aksesibilitas dan amenitasnya bagus,” tutur Ukus lagi.

Untuk menikmati beragam atraksi di wilayah Ciamis, ada banyak rute yang bisa dilalui. Bila memakai start dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, perjalanan darat menuju Ciamis ditempuh 7 jam.

Kalau dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, perjalanan ke Ciamis sekitar 3,5 jam melalui darat. Kawasan Ciamis juga memiliki akomodasi terbaik. Ada banyak pilihan hotel hingga homestay di sana.

“Kami tentu gembira dengan besarnya respon publik sepanjang event. Secara keseluruhan, event tahun ini sangat sukses. Kami mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan Kementerian Pariwisata. Kami berharap, seteah event ini, jumlah kunjugan wisatawan di wilayah Ciamis akan meningkat terus,” tegas Ketua Yayasan Pesantren Sirnarasa Dadang Mulyawan.

Kegembiraan juga dirasakan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar gembira karena event ini mampu menjadi trigger bagi berbagai potenasi pariwisata Ciamis.

“Sejak awal, event ini selalu ramai oleh pengunjung bahkan daeri berbagai darah di Indonesia. Hal ini tentu bagus. Artinya, promosi pariwisata di wilayah Ciamis semakin kuat,” tutupnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya