Wisman Asal Negeri Jiran Dominasi Kunjungan Ke Jabar

Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Majalengka,Jawa Barat. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Barat masih didominasi oleh wisatawan asal Malaysia. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat merilis pada Mei 2018 wisatawan asal negeri jiran tersebut menempati posisi teratas sebanyak 69,28%, kemudian diikuti wisatawan asal Singapura sebanyak 19,59%.

Meski demikian, kunjungan turis asal Jepang dan Korea Selatan justru menunjukan angka yang positif. Pada mei 2018 turis asal Jepang tercatat sebesar 130 orang , angka itu naik dari April 2018 yang sebesar 111 orang.

Sedangkan turis asal negeri ginseng Korea Selatan pada Mei 2018 tercatat sebesar 132 orang, naik dibandingkan April 2018 yang tercatat sebesar 103 orang.

Wisman asal Amerika Serikat juga mengalami kenaikan dari 119 orang pada April 2018 menjadi 126 orang pada Mei 2018.  Disusul kemudian Wisman asal Inggris dari 67 orang pada April 2018 menjadi 79 orang pada Mei 2018.

Secara total jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Barat pada Mei 2018 sebanyak 10.434 orang. Dari jumlah tersebut wisman asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Jawa Barat dengan angka sebanyak 6.880 orang.

Bandara Husein Sastranegara masih menjadi pintu masuk utama bagi Wisman yang berkunjung ke Jawa Barat. Menurut data BPS Provinsi Jawa Barat, kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara tersebut sebanyak 10.316 orang.

Sedangkan Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para kru kapal sebanyak 118 orang, naik 38,82% dibanding April 2018 yang tercatat sebanyak 85 orang.

BPS Provinsi Jawa Barat juga merilis Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Mei 2018 mencapai 45,18%. Rata-rata lama tamu menginap pada Mei 2018 di hotel bintang selama 1,82 hari dan tamu di hotel non bintang selama 1,32 hari.

Tamu asing menginap di hotel bintang rata-rata selama 3,95 hari dan di hotel non bintang selama 1,25 hari. Sementara tamu domestik menginap rata-rata selama 1,72 hari di hotel bintang dan 1,33 hari di hotel non bintang.

Menurut BPS, Selama periode Mei 2017 hingga Mei 2018 TPK kelompok hotel bintang selalu lebih tinggi dari TPK hotel non bintang.

BPS Provinsi Jawa Barat juga mencatat , secara total rata-rata lama menginap tamu asing dan nusantara di jasa akomodasi Jawa Barat pada Mei 2018 tercatat selama 1,74 hari. Angka tersebut lebih lama  dibandingkan pada April 2018.

(IDS)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya