Sembalun, Desa Wisata Halal Terbaik Dunia

Panorama Desa Sembalun (foto indonesia-tourism.com)

JELAJAH NUSA – Bagi yang baru saja menikah dan hendak liburan bulan madu, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Desa Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat sangat boleh menjadi destinasi yang pertama Anda pilih bersama pasangan di samping daftar destinasi lain termasuk di luar negeri. Lupakan sejenak Menara Eiffel yang romantis di pusat Kota Paris, atau pantai eksotis di Maladewa. Tak kalah pamor, Desa Sembalun pun menawarkan atraksi berbeda dengan keindahan alami nan memanjakan mata.

Desa Sembalun-desa asri dari enam desa yang berada di Kecamatan Sembalun, pada 2016 menyandang predikat sebagai pemenang World’s Best Halal Honeymoon Destination yang dianugerahkan pada International Travel Week Abu Dhabi. Setahun sebelumnya, Lombok pun meraih penghargaan sebagai World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination dalam acara World Halal Travel Award 2015 di Uni Emirat Arab. Sembalun adalah desa mungil. Kendati demikian, desa ini mampu menghentak pariwisata internasional sebagai destinasi bulan madu halal terbaik di dunia.

Sembalun Balley Region sudah menjadi destinasi andalan para wisatawan lokal maupun mancanegara. Terlebih, desa ini memang lumrah dijadikan sebagai favorit honeymoon destinations. Lantas, apa yang membuat destinasi ini banyak dikunjungi turis?

Pemandangan alam yang mengagumkan adalah salah satu jawabannya. Desa Sembalun masih satu kawasan dengan Gunung Rinjani (3.726 mdpl), plus menawarkan wisata budaya dan sejarah di pulau berjuluk pulau seribu masjid ini. Desa Sembalun demikian sejuk, di lingkup hijau pepohonan dan vegetasi pegunungan. Di kecamatan ini, desa-desa terletak di ketinggian antara 800-1.200 mdpl.

Pesona lainnya adalah dinding batu yang terbentuk hasil pembekuan materi letusan atau lava yang dimuntahkan Gunung Rinjani ratusan tahun lalu.  Di beberapa bagian, tampak lumut dan rerumputan melapisi batuan tersebut menambah pesona kecantikannya. Sungguh nuansa dan pemandangan alam tropis yang eksotis dan berkesan.

Sebagian besar masyarakat Sembalun beragama Islam. Perempuan-perempuan yang mengenakan hijab bukanlah pemandangan langka di sana. Ketersediaan tempat ibadah seperti masjid dan musala juga banyak ditemukan di pinggir jalan utama. Masyarakat Sembalun juga terkenal dengan keramahannya.

Berpredikat sebagai destinasi halal terbaik dunia juga ditandai dengan sangat mudahnya menemukan makanan halal dengan harga terjangkau. Wisatwan dapat mencicipi berbagai makanan khas seperti kelaq bateh atau sambal beberuq. Pun menikmati kopi Sembalun yang sudah masyhur di seluruh dunia. Menyeruput kopi beraroma dan rasa yang khas sambil menghirup udara segar di pagi hari akan menjadi momen romantis bulan madu. Menikmati masa-masa romantis bersama pasangan tentu saja membutuhkan suasana yang sunyi dan jauh dari ingar bingar kota, seperti tersaji di desa ini. Di wilayah Sembalun tidak ada aktivitas masyarakat yang bisa membuat suasana bising dan ramai.

Lembah Sembalun terletak sekitar 110 kilometer dari Kota Mataram. Perjalanan dapat ditempuh sekira 4 jam dengan sajian pemandangan elok berlatar Gunung Rinjani. SembalunRinjani menyebut jalan yang dilalui berkelok-kelok, hutan, ladang pertanian dan panorama Gili Trawangan dari kejauhan. Lahan-lahan pertanian terhampar apik. Nuansa perdesaan kental terasa terutama saat melihat petani melakukan aktivitas mereka dengan cara tradisional.

Desa Sembalun mengedepankan homestay sebagai akomodasi bagi wisatawan. Apa sebab? Hal ini tak lepas dari pemetaan akan karakteristik destinasi favorit tersebut yang terhampar indah di ketinggian. (IA)*

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya