Ada 29.000 Warga China Didatangkan Jadi Pekerja Tambang di Belitung

Ada sekitar 337 hektar luas lahan Open Pit Nam Salu yang sekarang ini dikelola untuk menjdi destinasi geosite.

“Kami masih akan terus mengembangkan, untuk menunjang geo wisata ini menjadi lebih baik dan semakin menarik untuk dikunjungi,” ujar Tino.

Disini, wisatawan bisa mengakses situs tambang, melihat dua teknik penambangan sekaligus. Dimana ada pertambangan terbuka dan pertambangan di bawah tanah.

“Dari pengelolaan tambang tadi, kita bisa melihat singkapan geologinya itu. Ternyata bebatuan yang ada di Pulau Belitung ini sudah sangat tua. Ada 350 juta tahun atau lebih tua dari pulau Jawa,” ungkap Tino yang sudah melalangbuana di beberapa pertambangan besar dunia ini.

Terakhir Tino sempat berada di pertambangan Emas Freeport, Papua. Namun kemudian ia memutuskan kembali ke Belintung untuk mengembangkan wisata khusus Open Pit.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya