BALI, Kliknusae.com – Kabupaten Badung, Bali merupakan satu kawasan destinasi di Pulau Dewata yang sangat serius untuk menerapkan protokol kesehatan agar dunia pariwisata bisa segera pulih. Saat ini PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar, yaitu sekitar 80 persen.

“Kami sudah membahas untuk menerapkan kenormalan baru itu sejak Juni,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan, dalam webinar Kemenparekraf dan Voxpp Shout! bertema Lebih Jauh Kampanye Indonesia Care dan Panduan Protokol Kesehatan untuk Daya Tarik Wisata, Jumat lalu.

Cokorda Raka menjelaskan terkait daya tari wisata (DTW) saat ini sudah ada 11 yang bisa dikunjungi oleh para wisata. DTW tersebut sudah mendapat sertifikat.

“Pantai Legian dan Seminyak masih dalam proses sertifikasi,” ujar Cokorda.

Di masa pandemi, Cokorda Raka mengatakan pihaknya  secara masif melakukan promosi virtual, termasuk juga menggandeng YouTuber untuk mempromosikan wisata di Badung.

“Model-model promosi virtual semacam inilah yang di masa pandemi yang sangat gencar kami lakukan, kita juga sudag menyurati semua asosiasi dan industri pariwisata yang ada (di Bali), apabila mereka ingin mempromosikan usahanya, itu bisa menggunakan kota-kota terutama yang sudah ada di pemerintah, terutama dinas pariwisata,” ujar Cokorda Raka.