Damri Pilihan Utama Masyarakat yang Terbang dari BIJB Kertajati

“Yang buat kita terkejut juga justru masyarakat Tegal yang cukup banyak menggunakan bandara ini. Dua minggu saja ada 219 orang menggunakan angkutan umum. Data ini belum yang menggunakan kendaraan pribadi,” sambung Singgih.

Menurutnya, PT BIJB dan beberapa pihak masih memiliki pekerjaan besar untuk meng-create penumpang yang ada di wilayah cakupan seperti Indramayu, Kuningan, dan Majalengka. Bergerak ke barat, penumpang potensi besar juga ada di Karawang, Purwakarta, dan Subang yang sedang di maksimalkan untuk tersosialisasi.

“Kita ingin bandara yang sudah dibuat susah payah ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Barat. Bukan cuma orang Majalengka, Cirebon, atau Bandung, tapi seluruhnya. Apalagi saya optimis jika Tol Cisumdawu selesai, bandara dan potensi wilayahnya ini akan berkembang pesat. Karena Cisumdawu ini memang kunci untuk maksimalkan bandara ini,” imbuhnya.

Singgih menjelaskan, jumlah penumpang pasca penataan rute yang efektif dimulai sejak 30 Juni 2019, memang mengalami peningkatan jumlah penumpang secara siginifikan yang bisa menyentuh 4.000 penumpang seharinya. Namun saat ini, ketika memasuki periode low season jumlah penumpang masih dalam angka sekitar 2.500 – 3.000 setiap harinya.

“Ketika ada penurunan itu hal wajar karena saat ini memasuki low season. Ini juga yang dialami bandara lain ketika memasuki periode ini,” ungkap Singgih seraya menyebutkan jumlah penumpang di Kertajati sejak penataan rute hingga 22 September mencapai 243.756 penumpang.*** (IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya