Penerbangan Charter Dinilai Efektif Tingkatkan Kunjungan Wisman ke Lampung

“Berita baiknya Bandara Internasional Raden Inten II akan dikelola oleh PT AP (Angkasa Pura) II. Kemenpar siap mempromosikan dan membantu charter flight untuk mendatangkan wisman dari pasar utama antara lain Malaysia, Singapura, atau pun Australia,” kata Arief Yahya.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan,  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah meyakinkan Kementerian Perhubungan untuk mengembangkan stasiun kereta api bandara dalam rangka mendukung Raden Inten II sebagai bandara internasional. Usulan kereta bandara ini sudah dibahas dengan Menhub beberapa waktu lalu.

Pembangunan kereta bandara tersebut menggunakan dana dari APBN dan APBD dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2020.

“Dengan kereta bandara waktu tempuh menjadi lebih singkat, dari Bandar Lampung ke Bandara menjadi hanya 20 menit, sedangkan saat ini dengan menggunakan jalan darat memakan waktu sekitar 1 jam,” kata Arinal Djunaidi.

Dalam mengembangkan sektor pariwisata, Lampung sangat diuntungkan dengan posisinya sebagai pintu gerbang Sumatera. Apalagi saat ini aksesibilitas melalui jalan darat sudah memadai dengan beroperasinya tol trans-Sumatera (Bakauheni Lampung-Palembang) serta  bertambahnya dermaga penyeberangan ferry untuk penumpang eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Penyelenggaraan LKF 2019 telah memasuki tahun ke-29 dan event budaya ini masuk dalam 100 Wonderful Event 2019.

LKF menjadi sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata sekaligus memperkuat branding Krakatau sebagai ikon pariwisata Lampung.

Selama 3 hari berlangsungnya LKF 2019 dimeriahkan dengan 5 acara utama yakni Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai (berlangsung di Lapangan Saburai Bandar Lampung pada 23-24 Agustus 2019) dan Krakatau Expo di Lapangan Saburai ( 23-25 Agustus 2019).

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya