Festival Jember Dongkrak Okupansi Hotel Hingga 100 %

“Satu tahun yang lalu, Dynan sudah membuat video yang diunggah ke YouTube. Almarhum berpesan, ada atau tidak adanya dirinya, JFC harus tetap berjalan dan menjadi kebanggaan Indonesia. Dengan JFC, Indonesia layak bersaing dengan karnaval dunia,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah telah sepakat untuk menjaga event yang diwariskan Dynan tersebut. Saat ini, JFC bahkan masuk dalam 10 besar CoE Kemenpar 2019, dan menjadi karnaval terbaik di Indonesia. Ia berharap, prestasi ini nantinya juga menular ke daerah-daerah lain di Tanah Air.

“Sesuai dengan hasil perbincangan salah satu kurator CoE Taufik Razen dengan almarhum Dynan Fariz sebelum meninggal, ia berkeinginan agar JFC 2020 mengangkat tema khayangan yang menampilkan semacam dewa-dewi. Mudah-mudahan itu bisa direalisasikan tahun depan,” ungkapnya.

Grand Carnival JFC 2019 jauh lebih meriah dibanding hari sebelumnya. Pengunjungnya padat. Baik di barisan VIP maupun di luar pagar pembatas. Estimasi, belasan ribu penonton tumpah di area JFC 2019, baik dari warga lokal maupun pendatang.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya