Kampung Tumaritis Sari Ater Diserbu Pengunjung

Kampung Tumaritis sebagai wahana baru di Sari Ater Hotel & Resort kini menjadi destinasi favorit pengunjung. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

JELAJAH NUSA – Sehari tidak cukup. Ungkapan ini rasanya pas untuk menggambarkan suasana liburan di Sari Ater Hot Spring di Kabupaten Subang,Jawa Barat.

Begitu banyak wahana wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga di kawasan yang dikelola Sari Ater Hotel & Resort ini.

Mulai dari wahana permainan umum semua usia, Spa Relaksasi dan Resort,lapangan golf mini,rafting,arum jeram,berkeliling menunggang kuda,sarana outbond,spot belanja,fasilitas olahraga dan adventure,tenis,basket,volley,dan masih ada banyak pilihan lainnya.

Salah seorang pengunjung berfoto di Kampung Tumaritis. Wahana ini menjadi spot foto yang menarik. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Ada lagi satu wahana yang baru dibangun, namanya Kampung Tumaritis. Berada tak jauh dari Ciater Camping Park,tepatnya di taman bunga dan rumah pohon,lokasi ini cukup unik.

Banyak pengunjung yang antri untuk bisa mengabadikan diorama wayang, lengkap dengan miniatur rumah adat yang berdiri di beberapa sudut. Dilatari perbukitan nan hijau dan warna-warni bunga membuat betah berlama-lama disini.

Warna-warni bunga saat ini sedang tumbuh mekar di Kampung Tumaritis. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Kampung Tumaritis sendiri   dalam pewayangan Sunda dan Jawa adalah sebuah tempat (kampung atau negeri) mitologis yang merupakan tempat tinggal para punakawan.

Adalah Ki Lurah Semar sebagai sesepuh tempat tersebut menjadi tokoh sentral. Penyebutannya seringkali diawali dengan “karang”, yang berarti “kebun” atau “tempat”.

Cerita wayang sudah menjadi legenda masyarakat Indonesia. Di Kampung Tumaritis ini pengunjung diajak bercerita tentang Ki Lurah Semar. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Tumaritis dianggap sebagai tempat ideal, yang di dalamnya semua tipe manusia hidup berdampingan dalam harmoni.

Selain itu, manusia juga dapat hidup berdampingan dengan makhluk lainnya di sana tanpa saling merugikan.

Tumari,bisa diartikan menerima dan Tis = titis, tulis baik dan buruk dari Allah.

Artinya, menerima dengan setulus hati kebaikan dan keburukan semuanya berasal dari Allah SWT tanpa mengeluh tapi berjuang sampai titik penghabisan.

Setelah berkeliling Kampung Tumaritis, Anda juga bisa mengunjungi rumah pohon. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Nah seperti apa persisnya Kampung Tumaritis ini. Tentu Anda harus datang. Ajak keluarga agar bisa mendapatkan pengalaman baru dari Sari Ater.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya