KLIKNUSAE.com  – Pendiri Microsoft dan filantropis dunia, Bill Gates menegaskan tak semua pekerjaan bisa tergantikan oleh AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan.

Bill Gates menyebut contoh seperti pemain bisbol, yang menurutnya tetap akan dilakukan manusia.

Ini karena masyarakat cenderung tidak ingin melihat pertandingan yang dimainkan oleh mesin.

Begitu dengan atraksi kebudayaan. Sebut saja musik angklung tradisional yang tetap membutuhkan ikatan emosional.

“Akan ada beberapa hal yang kita simpan untuk diri kita sendiri,” ujar Gates dalam wawancara di acara “The Tonight Show” yang dipandu Jimmy Fallon di CNBC, beberapa waktu lalu.

Menurut Gates, merujuk pada aktivitas yang membutuhkan sentuhan manusiawi. Koneksi emosional, atau nilai budaya yang sulit ditiru oleh kecerdasan buatan.

“Akan ada beberapa hal yang kita simpan untuk diri kita sendiri,” ujar Gates.

BACA JUGA: Bandung Memantapkan Diri sebagai Kota Angklung, Menjaga Warisan Budaya UNESCO

Dikatakan Gates, masyarakat secara umum cenderung tidak ingin melihat pertandingan olahraga atau pertunjukan seni budaya yang dimainkan sepenuhnya oleh mesin.

Meski begitu, Gates juga mengakui bahwa teknologi akan semakin dominan dalam berbagai sektor praktis seperti produksi barang, distribusi, dan pertanian.

“Tapi dalam hal membuat barang, memindahkan barang, dan menanam makanan, semua itu akan menjadi masalah yang bisa diselesaikan oleh teknologi,” katanya.

Pernyataan Gates ini menjadi pengingat bahwa seiring majunya AI, penting bagi masyarakat untuk tetap mempertahankan aspek-aspek kehidupan.

Terutama, yang bersifat manusiawi dan bernilai budaya tinggi.

Hal ini juga menjadi tantangan bagi para pembuat kebijakan dan pelaku industri. Khususnya, dalam menyeimbangkan antara kemajuan teknologi dan pelestarian nilai-nilai kemanusiaan. ***