Keindahan alam di sekitar kaki Gunung Agung yang diabadikan akun IG_denpasarnow, Senin pagi  (22/4/2019). Foto:IG

Klik nusae – Gunung Agung di Kabupaten Karangasem beberapa kali erupsi. Namun aktivitas gunung paling aktif tersebut tak mempengaruhi kunjungan wisatawan. Keindahan panorama alam dan obyek wisata di Gunung Agung, justru  menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berwisata atau sekadar berkunjung ke sana.

Seperti yang terjadi,pada Minggu (21/4/2019) kemarin, Gunung Agung kembali memijarkan muntahan lahar panas. Beberapa wilayah di Karangasem bahkan terdampak dari peristiwa alam tersebut berupa turunnya hujan abu vulkanik.

Baca Juga: “Bali: Beats of Paradise” Masuk Guinness World Records

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menyatakan wilayah Bali masih aman dikunjungi wisatawan.

Dia mengatakan, aktivitas Gunung Agung merupakan erupsi kecil yang tak perlu dicemaskan. Hanya, wisatawan diimbau menggunakan masker dan kacamata untuk beraktivitas di wilayah terdampak agar terhindar dari masalah kesehatan.

“Masih aman, tidak apa-apa. Sekarang di level 3 siaga, radius bahaya sekitar 4 km saja dari puncak Gunung Agung,” ujarnya, kemarin.

Selain itu, Kasbani menyatakan aktivitas penerbangan di wilayah Bali juga masih berjalan normal. Dia mengimbau wisatawan dan masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti sumber resmi sehingga informasinya sudah tervalidasi.

Baca Juga: Bali Aman Dan Tetap Mempesona

Sebelumnya, Gunung Agung kembali erupsi pada pukul 03.21 WITA dengan tinggi kolom abu sekitar 2.000 meter di atas puncak atau 5.142 meter di atas permukaan laut.

PVMBG hingga kini masih terus melakukan pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Agung agar wisatawan yang berkunjung ke Bali bisa mendapatkan informasi akurat.

Kepada para wisatawan yang berada di kawasan Karangasem diminta untuk selalu waspada dan menghindari zona merah yang telah ditetapkan pemerintah.

(adh/kom)