” Event yang diusulkan oleh 34 provinsi kemudian dikurasi oleh Tim Kurator Kemenpar RI yang kemudian ditetapkan sebagai 100 CoE Wonderful Indonesia 2020. Nantinya Kemenpar akan melakukan pendampingan terhadap 100 event yang masuk dalam CoE 2020″ ujar Arif Yahya.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Rivai mengatakan bahwa empat atraksi Babel yang lolos merupakan bagian dari sepuluh atraksi yang diminta oleh Kemenpar RI.

“Sepuluh event yang diminta Kemenpar sudah kita penuhi,” kata Rivai  yang didampingi Achmad Fajri,
Kepala Seksi Promosi Pariwisata Disbudpar Prov Kepulauan Babel  Kliknusae.com, Rabu (16/10/2019).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung, Rivai. Foto:Klik nusae/adhi

Kesepuluh  event tersebut adalah Toboali City On Fire, Festival Tanjung Kelayang, Bangka Culture Wave, Sungailiat Triathlon, Jelajah Pesona Jalur Rempah, Festival Jiran Nusantara, Ngembarik de Belitong Timor, Festival Karang Lintang, Pesona Belitung Beach Festival dan Belitung Creative Week.

“Alhamdulilah, khusus dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari tahun ke tahun mengalami penambahan. Tahun 2018 ada dua event yang masuk dalam daftar CoE Wonderful Indonesia yakni Festival Tanjung Kelayang dan Bangka Culture Wave,” tambahnya.

Ia pun merasa senang karena tahun 2019 bertambah satu yakni Toboali City On Fire.

“Dan Alhamdulilah hari ini bertambah lagi satu yakni menjadi empat event : Toboali City On Fire Season, Festival Tanjung Kelayang, Sungailiat Triathlon dan  Jelajah Pesona Jalur Rempah ” ujarnya.