PHRI: Keberadaan Bandara YIA Harus Didorong Direct Maskapai

Bandara juga bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus 380 dengan kapasitas penuh. PCN atau lapisan landasan untuk landing dan take off lebih kuat dari Bandara Soekarno Hatta. Panjang landasannya juga sudah 3.250 meter dengan lebar 50 meter, lebih panjang dari Bandara Ngurah Rai Bali.

“Tahun depan 2020, target 1 juta setahun, untuk menuju ke 2 juta di Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang). Saat ini Jogja sendiri hanya 138 ribu setahun, total Joglosemar hanya 400-an ribu setahun. Ujungnya, Joglosemar harus menjadi 2 juta,” ujar Menpar Arief  Yahya.

Pada FGD kali ini, Menpar berdiskusi dengan perwakilan unsur Pentahelix ABCGM (Academician, Business, Community, Government, Media).

Hadir juga dalam FGD itu, Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi, Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo, perwakilan Pemprov DIY, Pemprov Jawa Tengah, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Airnav, Ketua ASITA DIY, serta Ketua PHRI DIY.  Dan perwakilan dari perusahaan maskapai penerbangan seperti AirAsia, Lion Air Group, dan Garuda Indonesia.

Tidak hanya itu, kehadiran Menpar saat FGD merupakan bentuk komitmen dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk pengembangan Borobudur dan daerah sekitar nya di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Untuk pengembangan destinasi, Presiden sudah komitmen anggaran sebesar Rp2,1 triliun untuk 2020 karena infrastruktur dan utilitas dasar harus selesai pada 2020,” katanya.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya