Kemenpar Ajak SMF Dorong Pengembangan Homestay

“Pada awalnya kami menjajaki regulasi di Kementerian Keuangan sampai pada tahap evaluasi. Lalu kami berkoordinasi dengan PT SMF untuk melakukan pendampingan kepada lembaga penyalur yang mendorong pada proses MoU, hingga kini pembiayaan telah dimanfaatkan di dua destinasi yaitu Desa Wisata Samiran, Boyolali, Jawa Tengah dan Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta,” paparnya.

Pemberian kredit kemitraan yang dimaksud adalah pinjaman dengan bunga rendah bagi pengembangan atau pembangunan homestay.

Sementara itu, Leo Khadafi, Kadiv Management Kredit PT SMF menerangkan, syarat desa peminjam antara lain sudah terbentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang telah berkarya aktif yang nantinya akan mengkoordinir pemberian bantuan bersama BUMDes.

“Rekam jejak Pokdarwis sangat penting dan selama BUMDes meyakini bahwa masyarakat punya kemampuan untuk mengembalikan maka hal ini bisa dilaksanakan. Semangatnya untuk membantu desa wisata yang tidak terkait dengan bank karena bantuan ini tidak mengkonsiderasi bentuk dan material bangunan,” jelas Leo.

Program sosialisasi pengembangan homestay dan adanya bantuan kredit kemitraan ini pun langsung disambut baik masyarakat. Seperti yang diungkapkan Zamron, Sekretaris Pokdarwis Desa Prabu.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya