Henry Husada Berharap Pelaksanaan FIKI Bisa Berdampak Positif Bagi UMKM
KLIKNUSAE.com – CEO Kagum Group Henry Husada menyambut baik pelaksanaan Forum Investasi & Kawasan Industri (FIKI) yang berlangsung di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung, Kamis 13 Juli 2023.
Diharapkan forum ini juga bisa mendorong tumbuhnya pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berdaya saing global.
“Banyak diskusi bisnis yang membahas keberadaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Barat. Tapi, yang menjadi concern kita, bagaimana forum ini juga bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan pelaku UMKM,” kata Henry yang ditemui di sela-sela acara pelaksanaan FIKI, hari ini.
Dikatakan Henry, IKM yang ada di Jawa Barat bakal didorong untuk memiliki pabrik sendiri agar usahanya bisa terus berkembang dan nantinya bisa meningkatkan investasi.
BACA JUGA: Pelaku UMKM Pangandaran Perlu Didorong agar Berdaya Saing di Tingkat Global
Henry juga menilai pelaksanaan FIKI merupakan wadah yang dibangun sebagai bentuk kolaborasi antara Kadin, HKI, dan Pemprov Jabar.
“Kehadirannya (FIKI), kita harapkan bisa mempertemukan kebutuhan dan kepentingan investor, pengusaha, pemilik kawasan Industri, dan para stakeholder lainnya di Jawa Barat,” tandasnya.
Oleh sebab itu, melalui event semacam FIKI ini bisa melahirkan sinergitas dan kolaborasi produktif dalam memajukan perekonomian di Jawa Barat.
Fungsi Kawasan Industri
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Kawasan Industri dan Properti, Ali Abdullah, mengemukakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi kawasan industri.
BACA JUGA: Gelar Program Bazar Ramadhan, Henry Husada Ingin UMKM Makin Berkembang
Khususnya, dalam pengembangan IKM, sebagai langkah untuk meningkatkan investasi di Jawa Barat. FIKI, sebagai wadah kolaborasi antara Kadin, HKI, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan memainkan peran penting.
Terutama, dalam mempertemukan kebutuhan dan kepentingan investor, pengusaha, pemilik kawasan industri, dan stakeholder lainnya di wilayah tersebut.
Salah satu isu utama yang akan dibahas dalam WJIM adalah bagaimana memfasilitasi pengusaha dalam memiliki pabrik di kawasan industri di Jawa Barat.
BACA JUGA: Perjalanan Henry Husada Memilih Menjadi Entrepreneur, Ini Tujuannya
Misalnya, mendorong model fasilitasi yang akan diusulkan seperti Kredit Pemilikan Pabrik (KPP). KPP merupakan bentuk kredit investasi yang diberikan oleh lembaga perbankan kepada perusahaan.
Utamanya, mereka yang ingin membangun pabrik di kawasan industri, dengan koordinasi antara Kadin dan HKI.
Ekonomi Pancasila
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini. Ia menyatakan bahwa IKM harus mendapatkan fasilitas yang memadai.
Hal ini, mengingat seringkali pengusaha IKM mengeluhkan kurangnya fasilitas yang memadai bagi mereka.
BACA JUGA: Garut Hebohkan Karnaval KKJ-PKJB 2023, Begini Respon Ridwan Kamil
“Dengan adanya forum ini, kami berharap dapat memaksimalkan potensi industri besar dan meningkatkan kelas IKM. Inilah yang kami sebut sebagai ekonomi Pancasila,” ucap Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat.
Emil juga menegaskan bahwa kawasan industri di Jawa Barat memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa IKM akan mendapatkan fasilitas yang memadai untuk berkembang.
“Meskipun kami memiliki banyak pabrik, kami tetap menjaga sektor pertanian kami yang luas,” tegasnya.
BACA JUGA: Gubernur Jabar Berharap dari Connecti:City Lebih Banyak Terbangun Kesepahaman
“Saat ini ada 60 ribu hektar lahan yang kami sediakan dan surplus produksi beras yang kami hasilkan. Sekarang, kami berdoa semoga industri terus berkembang dengan konsep kebersamaan,” sambung Emil.
Dengan upaya kolaboratif yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan industri kecil menengah di Jawa Barat akan terus berkembang.
Dan menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. West Java Industrial Meeting 2023 diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju kesuksesan bagi para pelaku IKM di Jawa Barat.