Pelaku UMKM Pangandaran Perlu Didorong agar Berdaya Saing di Tingkat Global

KLIKNUSAE.com – CEO Kagum Group Henry Husada mendorong produk pelaku UMKM Pangandaran, Jawa Barat   bisa tumbuh lebih cepat. Apalagi potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini cukup besar.

Untuk itu perlu dilakukan berbagai terobosan dan inovasi agar produk olahan pelaku usaha UMKM tersebut bisa memiliki daya saing di pasar global.

“Saya melihat produk-produk UMKM ini cukup bagus-bagus ya. Seperti sambal ubi, snack rumput laut, mocil (molen cilik), kerik pakis teri dan masih banyak lagi. Tinggal, sekarang perlu di dorong cara pemasarannya (marketing),” kata Henry saat bertemu para pelaku UMKM di Pangandaran, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sudah banyak produk UMKM berkualitascukup  baik yang beredar melalui platform dari Pangandaran.

BACA JUGA: Perjalanan Henry Husada Memilih Menjadi Entrepreneur, Ini Tujuannya

“Sekarang tinggal, bagaimana mengangkat UMKM di bawah, yang belum tahu soal informasi tersebut (digitalisasi). Ini yang harus kita gerakan,” ujar Henry yang pernah dinobatkan sebagai Bapak UMKM Jawa Barat ini.

Ditambahan Henry, UMKM di Kabupaten Pangandaran supaya bisa mandiri sesuai yang diharapkan. Begitu juga dengan permodalan perlu didorong melalui perbankan.

“Banyak hotel dan restoran yang bisa menampung produk UMKM ini. Tentu, dengan kualitas dan regulasi yang bisa diikuti mereka. Oleh sebab itu, pelatihan-pelatihan terkait, bagaimana caranya produk mereka bisa diterima hotel menjadi sangat penting,” ujar Dewan Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat ini.

Ada 2.500 UMKM Ikuti Program Unggulan

Sebagaimana diketahui, sebelumnya  Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat telah meluncurkan program unggulan Dinas Koperasi merekrut sebanyak 2.500 UMKM.

BACA JUGA: Gelar Program Bazar Ramadhan, Henry Husada Ingin UMKM Makin Berkembang

Program ini bertujuan untuk mengetahui produk-produk lokal yang bisa dipromosikan di tingkat regional,  nasional, bahkan hingga ke luar negeri.

Khusus di Kabupaten Pangandaran, berdasarkan data dari Dinas Perdagangan, Koperasi Dan UMKM, jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Pangandaran ada 10.882.

Namun, dari jumah tersebut baru 100 pelaku UMKM yang dijadikan pioner dalam acara gelar pelaku usaha dan temu bisnis yang dilaksanakan, belum lama ini.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya