Suku Mengkanau Bangka Menjadi Perhatian Serius, Ini Alasannya

KLIKNUSAE.com – Suku Mengkanau Bangka di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka-Belitung kini menjadi perhatian khusus.

Pemerintah daerah menilai mereka merupakan aset atau khasanah budaya dan kearifan lokal yang perlu terus dijaga.

“Saya sudah meminta dinas terkait untuk menggali dan menghimpun informasi lebih komprehensif terkait dengan Suku Mengkanau ini,” kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai menghadiri pesta adat Murok Jerami di Desa Namang, Senin 30 Januari 2023.

Murok Jerami merupakan ritual adat Suku Mengkanau. Yakni makan bersama di rumah panggung sambil membacakan tahlil dan doa bersama.

BACA JUGA: Perusahaan Swasta Diminta Mengembangkan Wisata Lokal

Kegiatan ini  sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan panen raya padi sawah.

“Mengkanau ini merupakan suku nenek moyang di Desa Namang yang sudah hampir tenggelam seiring waktu, maka kembali kita munculkan dan dilestarikan,” kata Bupati.

Pemerintah daerah setempat akan melakukan pengkajian kembali terkait asal muasal, kecenderungan, karakter dan ciri-ciri fisik keturunan Suku Mengkanau.

“Kalau bentuk fisiknya saya sudah lihat keturunan Mengkanau ini dan di Namang masih ada keturunan suku tersebut,” katanya.

BACA JUGA: Wawancara Eksklusif Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobi: Soal Sampah di Pantai

Keturunan keenam suku

Pihaknya melalui Disbudparpora Bangka Tengah sudah memantau, terutama dari peninggalan, bentuk fisik dan menelusuri keturunan orang Mengkanau yang masih tersisa.

“Bahkan kabarnya ada makam orang pertama membawa Suku Mengkanau di Namang, nanti kita minta Disbudparpora menindaklanjuti dan dipublikasikan,” katanya.

Pemerintah daerah setempat juga sudah mendapatkan data dokumentasi dari ahli sejarah yang konon kabarnya itu ciri-ciri fisik orang Suku Mengkanau.

“Kita telusuri ini dan dilestarikan karena ini merupakan nilai kearifan lokal,” katanya.

BACA JUGA: Ingin Mulai Bisnis di Tahun 2022, Pertimbangkan Tips Rhenald Kasali ini

Zaiwan, seorang tokoh masyarakat Desa Namang yang mengaku keturunan ke enam dari suku mengkanau, mengatakan bahwa Suku Mengkanau merupakan suku asal orang Desa Namang.

“Suku ini mulai berkembang di Namang sejak 350 tahun silam yang diturunkan dari Kerajaan Sriwijaya,” ujarnya.

Zaiwan mengatakan bahwa dirinya keturunan keenam suku mengkanau yang sudah membaur dengan suku dan adat istiadat orang Namang.

Dulu, kata dia, Namang ini disebut Mengkanau yang dihuni penduduk Suku Mangkanau yang tinggal di pedalaman hutan di kawasan Hutan Pelawan.

“Seiring perjalanan waktu, orang Mengkanau yang biasa hidup di pedalaman hutan mulai bergeser ke arah jalan-jalan perkampungan penduduk,” ujarnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya