Gempa Bumi Pangandaran tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan

KLIKNUSAE.com –  Gempa bumi Pangandaran, Jawa Barat yang terjadi belum lama ini  tak mempengaruhi kunjungan wisatawan.

Semenanjung pesisir selatan Jawa Barat itu masih ramai oleh aktivitas pengunjung atau wisaatwan.

Baik di Pantai Barat maupun Pantai Timur, dipadati pengunjung. Begitu memasuki akhir pekan minggu pertama Januari 2023, sudah banyak pelancong yang melakukan rservasi hotel.

“Pasca bencana gempa kemarin, tidak terjadi apa-apa disini. Semua berjalan normal. Jadi, tidak ada pengaruhnya,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pangandaran, Agus Mulyana yang dihubungi Kliknusae.com, Kamis petang 5 Januari 2023.

BACA JUGA: Destinasi Pangandaran Aman-aman Saja, Jangan Termakan Berita Hoaks

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran juga menyampaikan bahwa kondisi daerah itu terutama di kawasan wisata pantai dalam kondisi normal.

Masyarakat maupun wisatawan beraktivitas seperti biasa meski sebelumnya terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah itu.

“Sampai siang ini, tidak ada dampak signifikan. Gempa itu kan juga tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran, Kustiman kepada wartawan di Pangandaran.

BACA JUGA: Hotman Paris Bangun Beach Club di Pangandaran, Ini Kata PHRI

Ia menuturkan gempa yang sempat mengguncang Kabupaten Pangandaran tidak terlalu besar sehingga tidak membuat banyak warga panik berlebihan.

Selain itu, lanjut dia, tidak berpotensi tsunami dan tidak dilaporkan ada kerusakan infrastruktur maupun rumah warga.

Jangan Muda Terprovokasi

Untuk itu masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.

“Kami juga minta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan informasi hanya bersumber dari BMKG atau BPBD,” katanya.

BACA JUGA: Industri Pariwisata Pangandaran Dorong Percepatan Akses Tol dan KA

Ia menyampaikan setelah terjadi gempa, kondisi tempat wisata di Kabupaten Pangandaran dinilai aman untuk dikunjungi wisatawan.

“Pangandaran masih aman untuk dikunjungi,” katanya.

Dibagian lain, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran, AKP Sugianto menambahkan, kondisi gelombang laut di Pangandaran terpantau normal.

Wisatawan juga tetap beraktivitas seperti biasa setelah diguncang gempa bumi.

BACA JUGA: Pangandaran Masih Ramai, Jumlah Pengunjung Capai 600 Ribu Orang

“Pascagempa, kondisi air laut normal, tidak ada penampakan air surut atau menunjukkan tanda tsunami,” kata Sugianto.

Saat gempa, kata dia, kondisi wisatawan di Pantai Pangandaran tidak terlalu merasakan guncangan gempa, apalagi mereka yang sedang berenang di pantai tidak menunjukkan kepanikan.

“Tidak sampai ada kepanikan berlebihan,” kata Sugianto.

Seorang wisatawan Pantai Pangandaran asal Bandung, Uus mengaku tidak merasakan adanya guncangan gempa bumi saat berada di pantai.

BACA JUGA: DPD PUTRI Jabar Salurkan Bantuan Gempa Cianjur, Ada Stimulan Rp60 Juta

“Gempa di mana, ini aman-aman saja,” kata Uus.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan M 4,9 di wilayah Pangandaran pada pukul 06.55 WIB.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak di koordinat 8,14 LS dan 107,88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 29 km. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya