DPD PUTRI Jabar Salurkan Bantuan Gempa Cianjur, Ada Stimulan Rp60 Juta

KLIKNUSAE.com – Meski gempa bumi Cianjur, Jawa Barat sudah melewati satu bulan lebih sejak 21 November 2022 lalu. Namun, bantuan gempa Cianjur masih terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.

Terakhir, pada Senin 26 Desember 2022 Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD PUTRI) Jawa Barat menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak gempa di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti terpal pengungsian, beras, minyak sayur, ikan kaleng, susu bayi, selimut, dan pakaian dalam wanita itu serahkan Koordinator PUTRI Cianjur Muhammad Iqbal Harraz.

Menurut Iqbal—yang juga Direktur Operasional Taman Bunga Nusantara sampai saat ini masih banyak korban gempa yang belum tersentuh bantuan.

Koordinator DPD PUTRI Cianjur-Jawa Barat, Muhammad Iqbal Harraz (kemeja putih) saat menyerahan bantuan sembako dan terpal kepada korban gempa di Desa Sarampad, Senin 26 Desember 2022. Foto: Ist

BACA JUGA: Bantuan Gempa Cianjur Terus Mengalir ke PHRI, Ada Juga dari Komunitas Jeep

“Terutama di daerah-daerah ujung Sarampad, seperti Nagrak, Cirumput dan beberapa lokasi lainnya. Alhamdullilah, donasi dari teman-teman industri pariwisata ini sangat membantu,” kata Iqbal kepada Kliknusae.com, Selasa 27 Desember 2022.

Dijelaskan Iqbal, selain menyalurkan bantuan ke warga yang terdampak gempa, pihaknya juga memberikan bantuan kepada 50 karyawan pariwisata yang rumahnya menjadi korban gempa berkekuatan berkekuatan 5,6 magnitudo.

“Ada 50 karyawan pariwisata, baik yang bekerja di Taman Bunga Nusantara maupun yang lainnya sudah kita berikan bantuan. Meski pun belum maksimal, namun bantuan kepada mereka sangat membantu,” ungkap Iqbal.

BACA JUGA: DPD PUTRI Sumut Siap Bantu Penyaluran Rp 1 Miliar Donasi Korban Bencana Cianjur

“Dana CSR kami sangat terbatas, sehingga tidak bisa meng-cover begitu banyak korban gempa di daerah ini,” sambungnya.

Foto: Ist

Bangunan Rumah Anti Gempa

Namun demikian, pihaknya terus bergerak untuk bisa memberikan bantuan lebih maksimal lagi.

Salah satunya yang sedang dirancang saat ini, yakni membangun rumah anti gempa dengan konsep panggung agar warga tidak terus tinggal di tenda pengungsian.

“Konsepnya rumah panggung dengan dinding terpal yang tebal. Sekarang yang lagi  dipikirkan untuk sekat-sekatnya, seperti apa. Mudah-mudahan, bisa juga mendapat support untuk program ini,” jelas Iqbal.

BACA JUGA: Pelaku Desa Wisata Se-Subang Berharap DPD PUTRI Lakukan ini

Disamping bantuan dari DPD PUTRI Jawa Barat, dikatakan Iqbal, ada tambahan bantuan diluar itu berupa terigu, telor dan kebutuhan pokoknya lainnya agar para korban gempa ini bisa bertahan hidup.

Foto: Ist

Dana Stimulan

Dibagian lain, sebelumnya  Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga telah menyerahkan bantuan berupa Dana Stimulan kepada warga terdampak di Batalyon Rider 300, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12).

Bantuan Dana Stimulan itu diberikan kepada warga pemilik rumah yang mengalami kerusakan terdampak gempabumi sesuai kategori dan tingkat kerusakan.

Sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 tentang Penggunaan Dana Siap Pakai (DSP) yang dirincikan melalui Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 85 Tahun 2022. Tentang Bantuan Dana Siap Pakai untuk Penanganan Bencana Gempabumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, warga terdampak itu diberikan bantuan senilai 10 juta untuk rumah rusak ringan.

BACA JUGA: Hotel di Cianjur Memberikan Harga Khusus bagi Korban Bencana Gempa

Kemudian 25 juta untuk rusak sedang dan 50 juta untuk rusak berat.

Akan tetapi, Presiden memberikan tambahan dari besaran Dana Stimulan tersebut menjadi 15 juta untuk rumah rusak ringan.

Lalu, 30 juta untuk rumah rusak sedang dan 60 juta untuk rusak berat. Tambahan tersebut menurut Presiden sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan sebelumnya.

“Tadi malam saya itung-itung lagi. Tadi pagi saya sudah juga menyampaikan ke Menteri Keuangan. Ada uang atau tidak. Ternyata ada sedikit,” tegas Presiden.

“Sehingga, saya putuskan, yang 50 akan menjadi 60 juta. Yang 25 menjadi 30 juta dan yang 10 akan menjadi 15 juta,” kata Presiden, disambut sorak-sorai para warga yang hadir. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya