Dirut Pegadaian Kuswiyoto Terpilih Sebagai CEO Terbaik Pembiayaan 2021

JAKARTA, – Dirut Pegadaian Kuswiyoto terpilih sebagai CEO pembiayaan terbaik 2021 dari  ajang MAW Talk Awards (MTA) 2021.

Ia meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus  atas kepemimpinan dalam pengelolaan perusahaan di tengah pandemi Covid 19.

Pertama, Kuswiyoto mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Bisnis Berpengaruh di ajang MAW Talk Awards (MTA) 2021.

Kedua, Kuswiyoto memperoleh penghargaan sebagai Indonesia Best CEO Award Employee’sChoice 2021 kategori Best CEO in Special Financing-General Category dari The Iconomics berdasarkan studi melibatkan penilaian staf.

BACA JUGA: Menteri BUMN, Erick: BRI-Pegadaian Merger Dorong UMKM Naik Kelas

Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi dan mendorong lahirnya para pemimpin dan organisasi yang mampu menunjukkan inovasi unggul, berintegritas, dan berpengaruh di ekosistem masing-masing.

Penilaian diberikan  atas kiprah para tokoh selama satu tahun terakhir.

Para Kandidat Peraih Penghargaan MTA 2021 Ada 700 Tokoh

Para peraih penghargaan MTA 2021, dinilai melalui proses bertahap, mulai dari kandidasi sebanyak 700 tokoh dan organisasi yang diolah melalui mesin pencari digital.

Kemudian diakhiri dengan penjurian kualitatif untuk menentukan pemenang oleh lima orang Dewan Juri akademisi komunikasi berpengaruh dari lima perguruan tinggi besar di Yogyakata.

Mereka adalah Dr Masduki (Universitas Islam Indonesia), Dr Christina Rochayanti (UPN Veteran Yogyakarta), Dr Adhianty Nurjanah (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Dr Rahayu (Universitas Gadjah Mada), dan  Dr Lukas Ispandriarno (Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

BACA JUGA: Pegadaian Catat Kenaikan Nasabah Menjadi 11,46 Juta Ditengah Pandemi Corona

The Iconomics mengapresiasi sejauh mana para CEO ini dalam melakukan upaya di situasi umum dan khusus seperti saat pandemi.

Survei dilakukan terhadap ribuan staf dan karyawan berbagai industri dan kategori, dengan total responden mendekati 10.000 (kumulatif) pada awal Juni 2020.

Penilaian dilakukan melalui kuesioner online tanpa melakukan kuota geografis maupun jenjang jabatan.

Responden diminta melakukan penilaian terhadap CEO institusinya dan diperkenankan melakukan penilaian terhadap CEO institusi lain dalam kategori industri atau kegiatan sejenis.

Pegadaian Tetap Tumbuh Positif Karena Transformasi

Sementara itu, Dirut Pegadaian Kuswiyoto dalam pernyataan tertulisnya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan apresiasi kepada manajemen.

“Atas nama manajemen dan seluruh Insan pegadaian saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha esa atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam menjalankan tugas dan pekerjaan sebagai bagian dari BUMN untuk Indonesia,’ ujarnya seperti dikutip Kliknusae.com dari laman resmi kementerian BUMN.

Lebih lanjut Kuswiyoto mengatakan bahwa pandemi Covid-19 secara umum sangat memengaruhi kondisi perekonomian domestik maupun global.

BACA JUGA: Bagaimana Agar Perusahaan Bisa Keluar dari Krisis Pandemi, Ini Tipsnya

“Alhamdulillah, kinerja Pegadaian tetap tumbuh positif. Hal ini tidak lepas dari program transformasi perusahaan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis.” ungkapnya.

“Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh Insan Pegadaian yang terus mendukung program-program perusahaan serta senantiasa bekerja keras di garda depan dalam membantu dan melayani masyarakat,” tutupnya.

Kuswiyoto yang lahir pada tahun 1965 merupakan Lulusan S2 – MBA, Finance, Washington University – USA, sedang kan S1-nya ia peroleh dari Ekonomi Akutansi, Universitas Airlangga.

Pengalaman Kerja Kuswiyoto

  • Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) (2019 – Sekarang)
  • Direktur Corporate Banking PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2017 – 2019)
  • Direktur Manajemen Risiko PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2017)
  • Direktur Kelembagaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2015 – 2017)

Course Program :

  • Seminar Nasional Peran Manajemen Perubahan – MMUI, Jakarta (1999)
  • In House Training Penerapan Balanced Scorecard – BRI, Jakarta (2000)
  • Risk Management in Agriculture – Apraca, Manila (2001)
  • Seminar Prospek Pergulaan Nasional – Lembaga Manajemen Agribisnis Agroindustri IPB, Jakarta (2002)
  • PCP Utama – BRI, Jakarta (2004)
  • Refreshing Devisa Pinca – BRI, Jakarta (2005)
  • Workshop Calon Assesor Bidang Manajemen Risiko – LSPP , BNSP Jakarta (2014).

Sebelumnya Kuswiyoto pernah menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank BRI. Di perusahaan plat merah tersebut kinerjanya juga cukup kinclong.

Kuswiyoto juga berhasil membawa kinerja Bank BRI saat ia menjabat sebagai direktur di perusahaan milik negara tersebut.

Ia sendiri berhenti dari BRI pada tahun 2019 melalui9 mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Dengan diperolehnya penghargaan bergensi tersebut diharapkan

***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya