Provinsi NTB Siapkan Tiga Event Besar Tahun Ini, Bangkitkan Sektor Pariwisata

NTB, Kliknusae.com – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempersiapkan tiga event besar pada tahun ini. Tiga acara itu yakni Superbike, L’Etape, dan Hutama Karya Endurance Challenge (HKEC).

Ketiganya akan digelar mulai Agustus sampai November 2021 mendatang. Gelaran ini diperkirakan bakal banyak menyedot wisatawan.

Wagub NTB, Sitti Rohmi Djalillah menegaskan bahw branding NTB sebagai tujuan pariwisata dunia harus menyebar ke seluruh dunia.

Di masa pandemi, promosi branding CHSE (Clean Health Safety Environment) menjadi jaminan kunjungan wisata, selain branding Wisata Halal yang dulu diraih dengan kerja keras.

Baca Juga: NTB Kebut Mandalika Hingga Ajak Milenial Ikut Pulihkan Pariwisata

“Tugas Dinas Pariwisata sebenarnya melakukan banyak promosi dan membuat grand design pariwisata kita dengan melibatkan semua pihak yang mendukung bergeraknya pariwisata”, ujar Wagub seperti dilansir laman BeritaBali, Rabu 2 Mei 2021

Di sisi lain, kata Wagub, menekankan sebagai destinasi super prioritas, pemerintah pusat juga berkepentingan memastikan persiapan berjalan dengan baik.

Wagub Sitti Rohmi sepakat, dengan program kerja Dispar yang mengedepankan wisata berkualitas daripada jumlah kunjungan semata.

Wagub juga meminta pasar domestik wisatawan Nusantara mulai digarap lebih serius.

Salah satu event sport tourism HKEC, misalnya, mengajak serta 60 wisatawan mancanegara dan 40 wisatawan domestik.

Baca Juga: Pariwisata NTB Dapat Jatah Dana Hibah Rp 3,7 Triliun

Dikatakan, Asisten II Sekretaris Daerah NTB Ridwan Syah, acara tersebut sudah mengantongi izin dari Gugus Tugas Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Para peserta HKEC bakal berenang sejauh dua kilometer dari Gili Air menuju pantai Sire Lombok Utara.

Sebagian agenda triathlon, kemudian mereka akan bersepeda sejauh 100 kilometer menuju Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika, lalu berlari sejauh 21 kilometer di dalam kawasan Mandalika.

“Ini adalah momentum untuk mempromosikan pariwisata NTB ke kancah dunia meski masih dalam masa pandemi,” kata Ridwan Syah di ruang rapat utama Kantor Gubernur NTB, beberaa waktu lalu.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jajal Trek Triathlon di Kawasan Mandalika NTB

Ridwan mengajak penyelenggara HKEC, perangkat daerah, dan masyarakat mendukung agenda wisata olahraga tersebut sebagai wujud kesiapan menyongsong event berskala internasional, MotoGP 2022.

Sementara itu, Vice Presiden Operasional II Hutama Karya, Octavianus Sitanggang mengatakan Hutama Karya Endurance Challenge ini merupakan agenda invitasi untuk mempromosikan pariwisata NTB.

Penyelenggara sengaja memilih tiga titik rute, yakni di Gili Air dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika untuk mempromosikan pariwista Lombok.

“Kami berharap mendapat dukungan maksimal untuk kesiapan area demi kelancaran pelaksanaan HKEC,” ujar Octavianus.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi memastikan tempat berlangsungnya Hutama Karya Endurance Challenge adalah daerah yang aman atau zona hijau Covid-19.

Baca Juga: Demi Fasilitas Sirkuit, RS Mandalika Jadi Prioritas Utama Pembangunan di NTB

“Event Hutama Karya Endurance Challange yang sifatnya invitasi ini bisa mempublikasikan secara nyata kesiapan zona wisata hijau di Lombok – Sumbawa di masa pandemi,” katanya.

Spot-spot acara HKEC, menurut Yusron, merupakan cikal bakal area yang dideklarasikan sebagai zona wisata hijau.

“Zona hijau dengan nol kasus Covid-19, destinasi dan fasilitas wisatanya tersertifikasi CHSE, serta pelaku wisata serta masyarakat dalam area ini minimal 70 persen sudah divaksin,” ucapnya.

HKEC ini diharapkaan tak hanya bermanfaat bagi penguatan destinasi wisata saja, namun juga dapat menyentuh para pelaku industri kreatif NTB. Dalam acara welcome dinner di Gili Air misalkan, akan ada penampilan atau atraksi Rona eKraf Kita. (*/adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya