Untuk KEK Pangandaran dan Sukabumi Perlu Rp 8 Triliun

Pantai Pangandaran kini semakin ditata lebih baik. Dengan lingkungan yang bersih wisatawan pun semakin banyak berdatangan. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

JELAJAH NUSA – Kesungguhan dalam mengembangkan pariwisata di Jawa Barat semakin mendekati kenyataan. Setidaknyta,sinyal itu terlihat dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat yang berlangsung,Selasa (13/11/2018) lalu.

Ditambah lagi dorongan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang telah menyiapkan “cetak biru” untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Menteri Pariwisata Arief Yahya,misalnya,mengusulkan dua daerah di Provinsi Jawa Barat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kawasan tersebut yakni Sukabumi (Cikidang) dan Pangandaran.

“Kita sudah mengusulkan ada dua kawasan ekonomi khusus pariwisata, satu di Sukabumi, satu di Pangandaran. KEK Pangandaran dikhususkan untuk wisata bahari, sedangkan KEK Sukabumi untuk agrowisata,” ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (14/11/2018).

Arief mengatakan pembangunan dua KEK tersebut direncanakan berlangsung pada 2019 setelah disetujui oleh Kemenko Perekonomian. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan dua KEK tersebut sekitar Rp8 triliun.

“Kalau untuk yang Cikidang itu anggaran kira-kira Rp3 triliun. Kalau Pangandaran lebih besar, total Rp5 triliun. Jadi Rp8 triliun,” sebutnya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat, Selasa.

Akses jalan menuju kawasan Geopark Ciletuh Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi sudah cukup baik. Salah satu spot wisata di Puncak Darma. Foto:adhi

Dalam fokus Musrenbang itu, Arief menegaskan komitmen Kementerian Pariwisata untuk mendukung pengembangan pariwisata Jabar. Dia juga berpesan agar tiap daerah memiliki partner supaya terdorong untuk maju.

“Tugas CEO (Bupati, Walikota dan Gubernur) paling mendasar adalah memberikan arah dan mengalokasikan sumber daya. Baik budget maupun manusia. Tentukan sparring partner sebagai perbandingan,” pintanya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan komitmen khusus untuk sektor Pariwisata di Jabar. Dia bertekad pariwisata akan menjadi sumber kesejahteraan masyarakat Jabar di masa depan.

“Pariwisata adalah harta yang kurang dipoles, kami bertekad pariwisata harus menyejahterakan masyarakat. Di Jabar ada ratusan bukit untuk spot selfie. Pariwisata sudah kami sepakati sebagai wajah Jawa Barat. Kami ingin mengoptimalkan nilai tambah di setiap destinasi,” katanya

Sementara itu untuk pengembangan pariwisatanya, Kang Emil-begitu sapaan akrabnya mengatakan akan dibagi menjadi tiga yakni memperbaiki akses, menciptakan destinasi baru, serta memperbaiki amenitas.

Untuk dua daerah yakni Pangandaran dan Sukabumi (Pelabuhanratu) telah memiliki akses yang cukup baik. Sukabumi memiliki Geopark Ciletuh dan Pangandaran dengan pantai Pasir Putih yange membentang dari Barat dan Timur.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya