Pengurus BPP PHRI Lakukan Kunjungan ke Pabrik Coca-cola
KLIKNUSAE.com – Pengurus BPP PHRI melakukan kunjungan ke pabrik pembotolan dan daur ulang Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) di Bekasi Barat dan Cikarang, Kamis 28 Maret 2024.
Kunjungan ini guna melihat proses berkelanjutan yang diterapkan di CCEP.
Termasuk, pengelolaan biji plastik yang dilakukan oleh PT Amandina Bumi Nusantara untuk menghasilkan botol cetakan.
Selain ke pabrik rombongan juga berkesempatan berkunjung ke sekolah untuk anak-anak pemulung yang dikelola sebuah yayasan.
BACA JUGA: Pesan Ustadz H Oman di Safari Ramadhan PHRI Sari Ater Kamboti Hotel
“Kunjungan ini memperkaya pengetahuan pengetahuan kita tentang ragam minuman yang diproduksi oleh CCEP Indonesia dan proses pembuatannya,” kata Henry Husada, Wakil Ketua Umum Bidang Destinasi Wisata/Taman Hiburan DPP PHRI, hari ini.
Menurutnya, melalui kegiatan ini pihaknya dapat lebih mengenal bagaimana bisnis Coca-cola di Indonesia.
Termasuk, inisiatif yang dilakukan melalui model pariwisata pendidikan ekonomi berbasis industri.
Para pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang ikut dalam kegiatan ini diantara Ketua Umum PHRI Haryadi B Sukamdani.
BACA JUGA: RM Liwet Asep Stroberi Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan Safari Ramadhan PHRI Jabar
Ekonomi Sirkular
Sekretaris Jenderal Yusran Maulana,Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dr.Yuno Abeta Lahay, Tomy Sumamauw (Ketua Bidang Konservasi).
Kemudian ada juga Krishnadi Kartawidjaja (Ketua Bidang Antar Lembaga) dan Lucia Karina (Ketua Bidang Pelestarian Lingkungan).
Selain nama-nama di atas juga hampir sebagain pengurus DPP PHRI ikut serta dalam acara ini.
Coca-Cola Europacific Partners sendiri, selama ini terus mendedikasikan untuk mewujudkan komitmen “world without waste” dengan mengintegrasikan kemasan minuman ke dalam ekonomi sirkular.
BACA JUGA: PHRI Sambut Baik Rasionalisasi Hotel Milik BUMN, Jangan ‘Ngerusuhin’ Bisnis Swasta
Sementara itu, dr Yuno mengemukakan bahwa isu utamanya dalam kegiatan ini bagi PHRI adalah ingin mengetahui lebih jauh produk yang memang mendukung sustanable.
“Khususnya, dalam kaitannya Sustainable Development Goals (SDG), karena kita sekarang ini juga punya kewajiban untuk menjalankan program sustainable tourism,” paparnya.
Kebetulan salah satu direktur dari Coca-cola Europacific Indonesia adalah pengurus BPP PHRI (Lucia Karina, Ketua Bidang Pelestarian Lingkungan).
“Ini untuk pertama kalinya kunjungan ke Coca-cola, memang sebelumnya sudah masuk program ya. Tapi, waktunya baru ketemu sekarang,” ujar Yuno.
Hingga berita ini diturunkan pukul 17.09 WIB kunjungan masih berlangsung dan dijadwalkan akan berakhir pada pukul 20.00 WIB. ***