KLIKNUSAE.com – PT Tigamas Utamasari (LPK AMA Institute) berkolaborasi dengan FPOK UPI (Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan) melaksanakan pelatihan Managerial Skills Series, Rabu 10 Agustus 2022.

Sebagaimana diketahui, AMA Institute adalah sebuah Lembaga Pelatihan Kerja dibawah naungan PT.Tigamas Utamasari (Sari Group).

AMA Institute selama ini, selalu melaksanakan berbagai kegiatan, pelatihan dan workshop untuk meningkatkn sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.

Pelatihan Managerial Skills yang berlangsung di ruang Damar, Sari Ater Kamboti Hotel, Jalan Lemahneundet No 7, Kota Bandung, Jawa Barat tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama Sari Ater Hj Metty Hendriatty.

BACA JUGA: BPD PHRI Jabar LPK AMA Institute Gelar Pelatihan Housekeeping, Ini yang Mau Dicapai

Dalam sambutannya Metty mengemukakan bahwa pilihan materi Manajemen Event & Turnamen Olahraga karena saat ini sudah ada bidang minat khusus, yaitu Olahraga Gateball.

“Jadi, targetnya ke depan lebih ke arah kompetensi bagi siapapun yang akan terlibat didalamnya. Termasuk penyelenggara event-event atau  kompetisinya,” jelas Metty.

Foto: Adhi

“Nah, supaya dapat bermanfaat tidak hanya olahraga  Gateball saja. Untuk sesi awal, kita sampaikan dasarnya dengan menghadirkan nara sumber dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI. Dimana, selama ini  kita kenal kompeten dalam masalah olahraga(seluruh cabang olahraga,Cabor),” sambung Metty.

Dalam kesempatan ini, lanjut Metty, pihaknya juga mengundang perwakilan dari induk organisasi Gateball, Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi).

BACA JUGA: LPK AMA Institute Kembangkan Pelatihan Kerja Bersertifikat Industri

Foto: Adhi

“Ini untuk bisa mengamati pelatihan yang diadakan. Dengan harapan ke depan dapat menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan pelatihan-pelatihan dan sertifikasi. Termasuk juga workshop, coaching clinic dan lainnya,” tambah Metty.

Begitu pun, pada masa mendatang akan dilaksanakan pula program kaderisasi atlet olahraga prestasi. Mulai dari siswa SD dan SMP.

“Kemudian dilengkapi dengan event-event turnamen untuk jam terbang atlet, sehingga siap untuk dihantarkan kepada  KONI Jabar,” jelasnya.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Sementara itu, Dr. Ucup Yusup dari FKOP UPI yang menjadi fasilitator dalam pelatihan ini mengemukakan, sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, saat ini ada kebijakan  Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Tujuannya, mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Foto: Adhi

“Artinya, kita sekarang harus banyak merapat ke dunia industri. Karena, olahraga itu ternyata ada dimana-mana. Ada di perbankan, industri pariwisata,hotel dan tempat-tempat lainnya,” kata Ucup.

BACA JUGA: Plt Wali Kota Bandung Yana Sebut Olahraga Gateball Tingkatkan Imunitas

Bahkan, sudah banyak mahasiswa-mahasiswa yang punya tempat digunung kemudian dijadikan warung. Ada wahana-wahana untuk rekreasi.

“Nah, ini saya pikir, jurusan kepelatihan meskipun core-nya adalah prestasi, kan tidak semua nanti kesana. Ada juga, yang ke olahraga-olahraga yang sifatnya sport tourism,” ujarnya.

Saat ini, olahraga telah berkembang dinamis. Tidak hanya masalah bagaimana berlari, melompat, dan melempar.

Tetapi telah berada pada sesuatu kegiatan kompleks yang melibatkan berbagai bidang keilmuan. Termasuk di dalamnya manajemen even dan turnamen olahraga.

Baik itu, meliputi olahraga prestasi, olahraga rekreasi berskala regional, nasional  bahkan  juga internasional. ***