Tjufoo Jalin Kerjasama Kemitraan Strategis Bersama Sarinah Pandu
KLIKNUSAE.com – Tjufoo, sebuah perusahaan rintisan (startup) menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis dengan Sarinah Pandu.
Kerjasama ini dilakukan melalui program yang bertujuan memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Sebagai informasi, Sarinah Pandu merupakan salah satu program dari BUMN ritel PT Sarinah (Persero) dalam mengemban misi menumbuhkan dan mengembangkan UMKM.
Diantaranya, melalui serangkaian pelatihan dengan silabus yang sistematis serta berkolaborasi dengan para stakeholder.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sebut Pentingnya Penataan BUMN Pariwisata Agar Kuat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun mengapresiasi kolaborasi antara BUMN ritel PT Sarinah (Persero) dengan Tjufoo.
“Saya mengapresiasi komitmen Tjufoo untuk bergabung dengan Program Sarinah Pandu untuk mendukung dan meningkatkan bisnis UMKM secara maksimal,” katanya.
Dukungan Penuh Pendanaan Bisnis
“Tjufoo memiliki peranan yang sangat unik. Saya yakin Tjufoo mampu berkolaborasi untuk mengapresiasi kreasi Indonesia,” sambung Sandi dalam peluncuran Tjufoo secara virtual, Kamis, 27 Januari 2022.
Dalam kerja sama tersebut, Tjufoo akan memberikan dukungan berupa pendanaan bisnis, mentoring, dan ekosistem guna pengembangan digitalisasi UMKM rujukan Sarinah.
BACA JUGA: Holding BUMN Pariwisata ‘InJourney’ Tawarkan Kerja Sama Kepada Pemda
Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi dalam program Sarinah Pandu ini.
“Sejak tahun lalu, Sarinah melakukan transformasi bisnis agar mampu menjadi panggung bagi komunitas dan para kreator seni, budaya, kerajinan, tata boga, dan ekonomi kreatif Nusantara,” paparnta.
Menurutnya, kerjasama bersama Tjufoo ini diharapkan mampu turut mentransformasi pengembangan pemasaran melalui pasar digital atau e-marketplace serta mengembangkan ekosistem online store-nya sehingga dapat bermain di arena global.
Fetty melanjutkan, Sarinah juga sedang menjalankan transformasi bisnis sebagai lembaga agregator ekspor produk domestik untuk dipasarkan di luar negeri.
BACA JUGA: Peran Wanita UMKM Bali Patut Diapresiasi, Ini Kata Sandiaga Uno
Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Tjufoo untuk mendukung UMKM nasional agar bisa bersaing di pasar global dengan pembekalan tata cara bisnis yang baik.
Co-founder dan CEO Tjufoo TJ Tham mengatakan, pihaknya sangat terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki misi yang sama, yaitu meningkatkan skala bisnis UMKM.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama membangkitkan perekonomian pascapandemi melalui digitalisasi UMKM,” imbuhnya.
Bisa Terlibat Dalam Pengembangan Desa Wisata
Ke depannya, Menteri Sandi berharap Tjufoo dapat ikut terlibat mengembangkan desa wisata dan desa kreatif sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh UMKM di perkotaan, tapi juga UMKM di pedesaan.
BACA JUGA: Wisata Lokal Bisa Sumbang Transaksi Hingga Rp 1,4 Triliun
“Kami mendorong program-program berkeadilan. Karena kami yakin, kebutuhan masyarakat yang sekarang sudah dua tahun menghadapi pandemi, bisa kita jangkau melalui program yang tepat sasaran. Tepat manfaat, dan tepat waktu,” ujar Sandi.
“Kita harus bangun kondisi sosial ekonomi masyarakat, kita paham apa kebutuhannya dia, dan secara komprehensif dan menyeluruh, kita deliver program yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih setara,” tambah dia.
Sebagai informasi, Tjufoo merupakan perusahaan rintisan brand aggregator yang bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dan brand lokal.
Mekanismenya yakni melalui bisnis direct to consumer untuk meningkatkan performa mereka. Diantaranya, melalui teknologi pemanfaatan digital, platform data, kecerdasan buatan, dan tim yang berpengalaman.
***