Ini jeroan pesawat jet Airbus ACJ319neo Infinito.

JELAJAH NUSA – Ingin melihat alam terbuka di atas awan, mungkin tak lagi sebuah mimpi. Dua perusahaan kelas dunia merencanakan pembuatan pesawat jet beratap transparan, yang belum pernah ada. Penasaran kan, seperti apa bentuknya.

Nah, pesawat jet itu bernama Airbus ACJ319neo Infinito. Dari bocoran design yang ada pencahayaan dari atap yang transparan bisa disesuaikan dengan suasana hati (kabarnya langit-langit pesawatnya terbuat dari kaca).

Pesawat ini bakal bikin traveler berkantong tebal plesir dengan gaya super mewah. Bila Anda bosan menikmati pemandangan langit, pergilah ke tempat tidur double kabinnya yang amat nyaman untuk beristirahat.

Pesawat ini dirancang khusus oleh Airbus dan Pagaini Automobili, sebuah perusahaan eksklusif dari Italia yang hanya memproduksi 45 mobil per tahunnya. Kendaraan udara ini bahkan lebih mewah dari model Airbus A919neo yang bernilai 77 juta Poundsterling atau setara Rp 1,3 T.

Berbagai fasilitas menakjubkan dan terkini ada di pesawat ini. Meski demikian, Airbus belum merilis harga untuk model unik ini.

Melihat lebih ke dalam, jet ini terdapat area makan yang luasnya mampu menampung hingga delapan penumpang. Ada pula area makan bagi yang mau sendiri, area bioskop, dan tentunya tempat tidur double.

Kembali ke langit-langit pesawat yang transparan di atas, penumpang dapat meminta atapnya agar bisa menyiarkan gambar lainnya. Jika belum cukup, ada TV untuk hiburan lainnya.

Traveler pun bisa mendapatkan privasi hanya dengan menekan tombol yang akan membuat dinding pemisah menjadi buram. Jika badan terasa lengket, ada kamar mandi lapang yang memungkinkan penumpang untuk menyegarkan diri.

Karpet-karpet di atas pesawat ini dibuat dari kulit lembut dengan perabotan yang terbuat dari serat karbon. Desainernya mengambil inspirasi dari seniman Renaisans Italia, Leonardo da Vinci.

“Seni dan sains bisa berjalan beriringan, inilah filosofi Pagani. Kombinasi bahan komposit canggih, seperti Carbo Titanium dipadu dengan desain khas Pagani Automobili, selalu mewakili tanda tangan kami. Kombinasi seni dan sains yang awalnya didukung oleh Leonardo da Vinci,” kata Pendiri PaganiAutomobili, Horacio Pagani seperti diutarakannya kepada The Sun.

Melihat semua fasilitas yang ada, jet pribadi ini memang tidak diperuntukkan bagi pelancong pada umumnya. Airbus sendiri menargetkan klien yang kaya raya.

Airbus Corporate Jets Managing Director, Benoit Defforge, mengatakan pihaknya ingin menjembatani bisnis pesawat dan mobil super. Oleh karenanya diciptakanlah pesawat Airbus ACJ319neo Infinito.

(adh/dtk)