Dua Maskapai Kamboja Jajaki Kerjasama Dengan Jabar

Maskapai JC International Airlines asal Kamboja Senin, (8/10/2018) ini akan mendarat di Bandara Kertajati, Jawa Barat untuk lawatan kerjasama. Foto:IG

Jelajah Nusa – Untuk pertama kalinya Bandara Kertajati,Jawa Barat akan disinggahi dua maskapai asal Kamboja, JC International Airlines dan Sky Angkor Airlines, Senin (8/10/2018).

Kedatangan dua maskapai ini atas hasil Table Top Wonderful Indonesia di Siem Riep,beberapa waktu lalu.

Di Jabar nanti, rombongan maskapai Kamboja ini akan membahas rencana charter flight dari Siem Riep ke Bandara Kertajati.

“Presentasi Indonesia soal Jabar sangat bagus. Banyak yang bisa dieksplor. Senin besok, saya ingin ke Bandung untuk membahas rencana charter flight dari Siem Riep ke Kertajati, Jabar,” terang Quality Assurance Director Sky Angkor Airlines Hilman Zaidan, Minggu (07/10/2018).

Dikatakan Hilman alasan Kamboja ingin menjajal Jabar karena studi market yang dilakukan maskapai Kerajaan Kamboja menyatakan ada potensi besar yang sangat mendukung pembukaan rute tersebut.

Alasannya antara lain wisata belanja di Bandung sudah berstandar dunia, factory outlet-nya banyak, mall besarnya juga banyak. Mulai dari Cihampelas Walk, Paris Van Java, Trans Studio Mall, Pasar Baru Trade Center, Bandung Indah Plaza, Braga City Walk, hingga Summit Factory Outlet, semua ada.

Alasan lainnya kata Hilman adalah pesona alam Jabar juga bagus. Seperti, Dusun Bambu Lembang, Taman Begonia, Curug Malela, Lereng Anteng Panoramic Coffee, Wisata Hutan Pinus Cikole, Situ Lembang, Kawah Putih, Pemandian Air Panas Cimanggu, Ranca Upas, Situ Patenggang, Gunung Puntang, Tebing Keraton, Dago Pakar, Puncak Ciumbuleuit, sampai Wisata Alam Bandung, semua ada dan bisa di-googling.

Lebih lanjut dia tuturkan alasannya karena resort, hotel maupun home stay juga sangat baik.

Mulai dari kelas melati hingga bintang 6. Layanan yang diberikan juga berstandar internasional.

Jangan lupa dengan kuliner Jabar yang sangat variatif, sebut Hilman. Cita rasa kuliner Jabar tak beda jauh dengan lidah orang Asia lainnya.

“Senin besok kami akan melakukan studi lebih lanjut. Kami akan pastikan lagi seluruh potensi yang dimiliki Bandung dan sekitarnya mendukung pembukaan rute tersebut,” sebutnya.

Sambung Hilman, ini peluang besar yang bisa ditangkap apalagi Bandara Internasional Kertajati sangat mumpuni dengan aksesibilitas yang di back up dengan jalan raya dan kereta api penghubung Bandung-Kertajati-Cirebon.

Ada juga tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung-Kertajati, tol Cipali yang menghubungkan Kertajati-Kawasan Industri Karawang hingga menuju pelabuhan Cirebon.

Kemudian runway-nya sudah baik yang saat ini sedang dalam masa perpanjangan dari 3.000 meter ke 3.500 meter.

Begitupun kapasitas bandara, sangat besar dengan setingan 5 juta pengunjung setiap tahunnya.

Belum lagi menurutnya karena konsep aerotropolis yang dimiliki Kertajati. Seperti dukungan fasilitas airport miniature, mini cinema, aircraft simulator, pusat teknologi kreatif serta aciation training center research and development center diset sangat oke.

“Itu sebabnya JC International Airlines juga tertarik terbang ke Kertajati. Senin semuanya meeting di Bandung. Mudah-mudahan ada hasil positif,” terang perwakilan West Java Tourism Board Djoni Sofyan Iskandar.

Kepala Bidang Pemasaran Area IV wilayah Indochina Kemenpar Heri Hermawan terlihat sumringah mendengar rencana tersebut.
Menurutnya, dua maskapai Kamboja itu diyakini bisa membuka peluang market China.

“Saat di Siem Riep, dua-duanya sangat antusias. Incaran marketnya bukan dari Kamboja melainkan market China yang masuk via Siem Riep,” tutur Heri.

Menpar Arief Yahya optimis dengan semua rencana tersebut. Dia mengatakan pasar China saat ini berada di posisi nomor satu kunjungan wisman ke Indonesia.

“Bandung dan sekitarnya sangat cantik. Jabar juga family-friendly. Silakan terbang ke Kertajati. Kami akan bantu JC dan Sky Angkor untuk masuk via charter flight,” tutup Arief.

(dtk/adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya