Pj Bey Sebut Ironi, Pariwisata Lembang Ramai tapi “Gak Netes” ke Jayagiri

KLIKNUSAE.com – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan rasa prihatin terjadap kondisi di Kampung Babakan Ampera, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Menurutnya, kawasan yang dikepung keramaian pariwisata ternyata belum mampu mengubah desa ini seperti yang diharapkan. Yakni, tidak terlihat kesejahteraan warganya.

“Tadi, yang kurang enaknya, ini (desa Jaya Giri) kan berada di Lembang, pariwisatanya ramai. Setiap weekend penuh sekali, tetapi kenapa tidak ada yang netes ke sini kesejahteraannya,” kata Bey kepada awak media usai shalat Idul Adha, Senin 17 Juni 2024.

Seperti diketahui, Kampung Babakan Ampera berada di perbukitan Gunung Putri yang dikelilingi rimbun pepohonan. Pada kawasan ini dikenal dengan udaranya yang dingin sehingga mampu menghadirkan suasana segar.

BACA JUGA: Pj Gubernur Bey Kirim Sapi Kurban Idul Adha 1445 H untuk Kawasan Wisata Lembang

Bey pada Idul Adha tahun ini membawa istrinya Amanda Soemedi. Dan, anak – anaknya serta ibunda salat bersama warga Kampung Babakan Ampera.

“Saya ucapkan selamat hari raya Idul Adha kepada seluruh umat muslim. Dan kita doakan saudara kita yang menjalankan ibadah haji agar diberi kelancaran,” ujar Bey

Sebagaimana diketahui, Kampung Ampera, Desa Jayagiri dihuni 1.327 KK dan ada sekitar 600 jiwa termasuk dalam kategori prasejahtera.

Kampung Ampera hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki.

BACA JUGA: Cara Menghindari Kemacetan Lembang Saat Hendak Ke Objek Wisata

Tiga Domba Asli Jabar

“Jadi saya senang, alhamdulillah,  terima kasih kepada warga kampung Ampera telah menerima saya dan keluarga untuk bisa ikut salat Idul Adha di sini,” kata Bey.

Dalam kesempatan itu juga Penjabat Gubernur menyerahkan yakni satu ekor sapi pasundan dan tiga domba asli Jabar kepada masyarakat Kampung Babakan Ampera.

“Saya serahkan juga satu ekor sapi dan tiga ekor domba atas nama keluarga saya,” katanya.

BACA JUGA: Sapu Lidi Lembang Tak Sekedar Menawarkan ‘Makan di Sawah’

Setelah shalat Idul Adha, Bey menyempatkan menyusuri Kampung Babakan Ampera, untuk memberikan bantuan dan bersilaturahmi bersama warga sekitar.

“Saya ke sini, pertama ini daerah padat, masih banyak masyarakat yang perlu dibantu. Tadi juga banyak MCK- nya yang juga rusak dan sebagainnya,” katanya.

Bey mengatakan pihaknya siap membantu dalam perbaikan rumah warga sekitar yang tidak layak dengan program rutilahu.

Untuk MCK, Bey akan meninjau terlebih dahulu lokasi pembuatannya.

BACA JUGA: UN Tourism Sebut Indonesia Sangat Menarik untuk Investasi Sektor Pariwisata

“Kalau rumah ada rutilahu, kalau MCK nanti kami perbaiki. Tapi kami pastikan dulu aman tidaknya (lokasinya) karena itu dekat aliran (sungai),” katanya.

Atas dasar data-data dan peninjauan langsung ke lapangan, Bey menyatakan bakal segera mencarikan solusi.

Khususnya terkait kesejahteraan masyarakat di Desa Jayagiri. Mengingat keadaan tersebut sangat dekat dengan pusat pemerintahan Jawa Barat yakni  Kota Bandung.

“Nanti kami akan pikirkan karena dekat sekali ke Gedung Sate cuma beberapa menit. Tetapi ternyata masih ada yang kurang,” pungkasnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya