KLIKNUSAE.com – Memasuki hari keempat libur lebaran, Minggu 14 April 2024, kereta cepat Whoosh diperkirakan bakal mengangkut  lebih dari 20 ribu orang.

Menurut Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, momentum ini dipicu oleh akhir pekan terakhir sebelum cuti bersama Idul Fitri berakhir.

Di mana diprediksi pada hari ini akan terjadi lonjakan pemudik yang kembali ke Jakarta.

Eva memperkirakan bahwa pada puncak arus balik ini, jumlah penumpang Whoosh bisa melebihi angka 20 ribu.

BACA JUGA: Ada Penyesuaian Tarif Kereta Cepat Whoosh Mulai 3 Februari, Ini Besarannya

Hal ini, terlihat dari penjualan tiket yang masih terus berlangsung dan minat masyarakat cukup tinggi.

Sementara itu, KCIC telah mengantisipasi tingginya minat ini dengan menambah perjalanan Whoosh sebanyak 30 persen. Yakni, menjadi 52 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

“Puncak arus balik ini juga terlihat dari penjualan tiket Whoosh keberangkatan Minggu (14/4) yang sudah mencapai lebih dari 17 ribu per Sabtu (13/4) malam,” ujar Eva, hari ini.

Penumpang dominan berangkat dari Stasiun Bandung dan menggunakan KA Feeder ke Stasiun Padalarang. Namun, tidak sedikit juga yang memilih berangkat langsung dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar.

BACA JUGA: Kecelakaan Tragis KA Feeder Kereta Cepat Whoosh, Ingatkan Hal Ini

Perjalanan Menuju Stasiun

Eva pun menyarankan penumpang untuk memperhitungkan waktu perjalanan menuju stasiun kereta cepat.

Anjuran ini, mengingat kemungkinan kemacetan di beberapa ruas jalan menuju stasiun. Oleh sebab itu masyarakat agar  lebih memperhatikan hal ini.

Ia juga meminta penumpang untuk hadir setidaknya 30 menit sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi tertinggalnya kereta Whoosh.

Dengan cara ini, penumpang akan lebih nyaman dan tidak terburu-buru.

BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Mesin Ekonomi Jawa Barat

Ataupun kereta feeder, mengingat Gate Whoosh dan KA feeder akan ditutup lima menit sebelum keberangkatan.

“Pastikan kembali rute dan jadwal perjalanan Whoosh maupun KA Feeder Anda,” pinta Eva.

“Jangan sampai ada yang tertinggal karena terlambat ke stasiun yang diakibatkan kemacetan di masa puncak arus balik kali ini,” pungkasnya. ***