Aplikasi Inovatif Health Heroes Nutrihunt, Solusi Bijak Konsumsi Pangan di Jawa Barat

KLIKNUSAE.com – Plaza Gedung Sate, Kota Bandung  menjadi saksi peluncuran aplikasi inovatif yang diidamkan oleh banyak kalangan di Jawa Barat.

Dengan kehadiran Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, panggung perkenalan aplikasi “Health Heroes Nutrihunt Se-Jawa Barat” begitu semarak.

Kolaborasi antara Pemdaprov Jabar, Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia, serta dukungan Kementerian Kesehatan menghadirkan solusi terkini bagi masyarakat dalam menyikapi isu gizi.

Menyoroti pentingnya pemahaman akan asupan pangan yang sehat. Utamanya, bagi generasi muda yang sedang berada di masa pertumbuhan, Setiawan memuji hadirnya aplikasi canggih ini.

BACA JUGA: Kabupaten Bandung, Menapaki Kilau Pertumbuhan Baru di Jawa Barat

“Dengan informasi terukur yang disajikan oleh aplikasi ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi,” kata Jumat 21 Juli 2023

“Terlebih bagi generasi muda, aplikasi ini menjadi pencerahan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal,” sambung Setiawan.

Tak hanya menjadi instrumen pengetahuan bagi generasi muda, Health Heroes Nutrihunt juga menjadi sarana yang efektif untuk berbagi informasi kepada orang tua.

“Adik-adik semua harus menginformasikan pada orangtuanya bahwa berdasarkan aplikasi ini ternyata ada jenis makanan yang tidak memiliki nilai positif bagi gizi kita,” tambahnya dengan penuh semangat.

BACA JUGA: Bentengi Era Gadget, Bandung Barat Hidupkan Kembali Permainan Tradisional

Survei Status Gizi Indonesia

Acara peluncuran yang penuh semarak tersebut juga turut dihadiri oleh Atalia Praratya Ridwan Kamil, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jabar.

Serta Mahnud Fauzi, Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi dan Mutu Pelayanan Gizi Direktorat Gizi Kesehatan Ibu dan Anak dari Kementerian Kesehatan.

Tidak ketinggalan, Agnes Mallipu, Country Director Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia

Lalu, ada juga  Eva Fandora, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar, juga hadir memeriahkan momen bersejarah tersebut.

BACA JUGA: Doktor Pariwisata Pertama Trisakti, Disertasinya ‘Wisata Berbasis Kopi’ Jawa Barat

Setiawan menggarisbawahi pentingnya aplikasi ini mudah diakses oleh seluruh kalangan masyarakat.

Di tengah dua fenomena yang tengah dihadapi oleh Indonesia. Yaitu “overweight” dan “underweight,” aplikasi ini menjadi instrumen penting dalam menghadapi tantangan gizi di masyarakat.

Menilik dari data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), “underweight” meningkat sekitar 0,1 persen dari tahun 2021 ke 2022.

Sedangkan kasus “overweight” menunjukkan penurunan sebesar 0,3 persen.

BACA JUGA: 300 Pelari Ikuti Polrestabes Bandung Fun Run 2023 Hari Ini

Setiawan juga berbicara mengenai isu “stunting,” yang menjadi masalah serius yang harus ditangani dengan serius.

Berdasarkan SSGI tahun 2022, Jawa Barat berhasil menurunkan angka “stunting” sekitar 4 persen, dari 24,5 persen menjadi 20 persen.

Namun, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mencapai target di angka 14 persen dalam dua tahun mendatang.

Dalam upaya melawan beban permasalahan gizi yang masih tinggi di Indonesia. Khususnya terkait masalah “overweight” dan “underweight” pada remaja.

Aplikasi inovatif Health Heroes Nutrihunt diharapkan mampu mengubah pola makan yang buruk menjadi lebih baik.

BACA JUGA: PKJB 2023 Momentum Pelaku Kriya Bangkitkan Kerajinan Jawa Barat

Pentingnya Asupan Gizi

“Berdasarkan aplikasi ini, kami ingin membiasakan mereka (para remaja) untuk membaca dan memahami kandungan gizi yang ada di dalam makanan,” tutur Vini Adiani Dewi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jabar.

Dengan begitu, para remaja dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas.

Tak hanya menjadi aplikasi, Health Heroes Nutrihunt menjadi simbol harapan bagi Jawa Barat.

BACA JUGA: Bandung Zoological Garden Tetap Ramai, Pasca Disegel Pemkot

Terutama, dalam mencapai kesejahteraan masyarakat melalui pemahaman dan kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang baik.

Dengan sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia, dan Kementerian Kesehatan, bersama-sama menggapai masa depan yang lebih gemilang, di mana gizi yang baik adalah hak bagi setiap warga negara.

Semoga aplikasi inovatif ini menjadi tonggak kesuksesan dalam upaya memerangi “underweight,” “overweight,” dan “stunting” di tanah air tercinta. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya