Setiabudi-Lembang Mulai Lenggang, PVJ Masih Dipadati Pengunjung

KLIKNUSAE.com – Setiabudi-Lembang, Bandung, Jawa Barat sebagai jalur favorit wisatawan mulai terlihat lenggang pada Minggu, 8 Mei 2022.

Tidak seperti yang terlihat pada  H+2 dan H+3 Lebaran,dimana  arus lalu lintas di kawasan ini cukup padat sehingga menimbulkan antrean panjang.

Kendaraan di beberapa titik yang menjadi simpul kemacetan kawasan, seperti di pertigaan Borma, Sekolah Tinggi Pariwisata (Enhai) hingga UPI sudah lebih menurun dibandingkan hari sebelumnya.

Pantauan Kliknusae.com, Jalan Raya Sukajadi yang melintasi beberapa outlet dan mall besar seperti Paris van Java sudah normal seperti biasa. Jalur Setiabudi-Lembang pun bisa dilalui dengan lacar.

BACA JUGA: Cara Menghindari Kemacetan Lembang Saat Hendak Ke Objek Wisata

Kalau pun terjadi kemaceta, tidak sampai menimbulkan penumpukan kendaraan sehingga menimbulan ekor kendaraan yang cukup panjang.

“Sekarang agak mendingan, dua sampai tiga hari lebaran lalu disini padat pisan,” kata Agus, petugas parkir di depan ruko Sukajadi.

Foto: Adhi

Namun, keramaian terlihat di pintu masuk mall Paris van Java (PVJ). Masih banyak masyarakat yang ingin menghabiskan libur lebaran, sambil mencari kuliner dan belanja.

BACA JUGA: Sapu Lidi Lembang Tak Sekedar Menawarkan ‘Makan di Sawah’

Terpantau Lebih Padat

Sementara itu, Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, kendaraan wisata pada hari H lebaran hingga kemarin, terpantau lebih padat.

Sedangkan penurunan mulai terlihat berdasarkan kedatangan kendaraan wisata dari arah Kota Bandung ke Lembang sejak pagi tadi.

“Kami sampaikan hari ini tepatnya hasil pantauan dari Persimpangan Beatrix Lembang, arus lalu lintas lebih lancar namun meriah,” ungkap Sudirianto dalam pernyataannya di Lembang seperti dikutip dari Kompas.com.

BACA JUGA: Happy Puppy Karaoke Pilihan Lain Setelah Berwisata di Kota Bandung

Jalan Raya Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu 7 Mei 2022. (Foto: Adhi)

Meski lebih lengang, petugas kepolisian masih memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.

Rekayasa lau lintas itu untuk mempercepat kendaraan wisata yang hendak berlibur di kawasan wisata Lembang.

“Dari jam 8 pagi, kami sudah melakukan penarikan dari arah Bandung ke Lembang sebanyak 4 kali. Kemudian dari arah Lembang ke Bandung sebanyak 2 kali,” kata Sudir.

BACA JUGA: Tidak Ada Ganjil Genap di Bandung, Ini Pernyataan Resmi Dishub

Menurunnya volume kendaraan ini diduga lantaran waktu berlibur terpotong oleh pelaksanaan shalat Jumat.

Meski demikian, polisi mengantisipasi adanya lonjakan kunjungan setelah waktu pelaksanaan salat Jumat selesai.

“Hari ini juga (Jumat) serta Sabtu jadi puncak kedatangan wisatawan kemudian arus balik terjadi pada hari Minggu sore sampai malam,” tutupnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya