Wisata Rotan Cirebon Diminati Wisatawan

 

Salah sagu produk hasil kreativitas pengrajin rotan Desa Tegal Wangi Kabupaten Cirebon. Di Desa ini, hampir seluruh warganya beraktivitas membuat aneka produk berbahan rotan. Foto:IG

JELAJAH NUSA- Cirebon sebagai destinasi wisata tak hanya terkenal oleh atraksi seni dan nilai budayanya yang tinggi. Seperti keberadaan Keraton Kasepuhan dan kanoman.Di kota asal kuliner tahu gejrot ini juga kaya oleh kreativitas yang berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakatnya.

Kreativitas itu dapat kita saksikan di Desa Tegal Wangi Kabupaten Cirebon. Di Desa ini, hampir seluruh warganya beraktivitas membuat aneka produk berbahan rotan.

Tak pelak, Desa inipun dijuluki Kampung Wisata Rotan. Belakangan, wisatawan lokal dan mancanegara mulai mengenal dan meminati destinasi unik ini.

Saban hari dari siang hingga sore, wisatawan diperbolehkan melihat langsung aktivitas kreatif tersebut.

Kepala Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Iskandar mengatakan pihaknya memfasilitasi kunjungan dari berbagai daerah dengan mengajak mereka berkeliling kampung.

Bahkan menurutnya, ada wisatawan dari Sulawesi yang terkagum-kagum oleh kerajinan rotan masyarakat itu.

Menurut Iskandar, kekaguman itu disebabkan warga desa yang amat terampil membuat produk dari rotan. Padahal lanjutnya, Cirebon bukanlah penghasil rotan. Akan tetapi hampir seluruh masyarakatnya malah berprofesi sebagai perajin rotan.

Keunikan itulah yang diakuinya menjadi daya tarik tersendiri kampung tersebut. Produk rotan yang dihasilkan diantaranya tudung saji, kursi dan meja rotan.

Kampung Wisata Rotan merupakan inisiatif dari para sesepuh desa dan para pegiat kerajinan rotan. Dari waktu ke waktu destinasi wisata ini menjadi berkembang dan banyak dikunjungi Wisatawan.

Meski belum dikelola secara otimal dan tersentuh oleh pihak yang lebih berwenang, pengunjung tak perlu ragu. Pasalnya Wisatawan akan dilayani sebaik mungkin. Wisatawan juga diperbolehkan jika ingin belajar mencoba membuat kerajinan dari rotan.

“Banyak juga turis bule yang jauh-jauh datang kesini, mereka cuma pengen tahu cara membuat kerajinan dari rotan,” ujar Iskandar.

(IDS)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya