KLIKNUSAE.com – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga atau Disparpora Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyatakan terbuka bagi investor yang ingin berinvestasi di sektor pariwisata.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Dodi Ajat Sudrajat dalam pertemuan dengan Pengurus DPD PUTRI Jawa Barat, Kamis 19 September 2024.

“Kami sangat membuka diri bagi bagi teman-teman dari PUTRI yang ingin membuka usaha pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Dodi.

Menurut Dodi, pihaknya menyadari bahwa mengembangkan sektor pariwisata harus melibatkan seluruh stakeholder.

BACA JUGA: Main ke Pantai Sindangkerta di Tasikmalaya, Serasa Jadi Warga Lokal

“Sinergitas dan kolaborasi itu menjadi sangat penting. Kami tidak mungkin mengembangkan sektor pariwisata hanya dengan mengandalkan anggaran sendiri,” lanjut Dodi.

Selain dana APBD yang sangat terbatas, sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki juga amsih sangat minim.

“Dengan berkolaborasi, mungkin akan lebih banyak ide dan inovasi yang bisa dikembangkan. Jadi, sekali lagi, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak swasta,” ujarnya.

Ditambahkan Dodi, bahwa keinginan Pemda Kabupaten untuk bekerjasama dengan pihak luar bukan hanya sebuah wacana, tetapi sudah berjalan.

BACA JUGA: Industri Pariwisata Pangandaran Dorong Percepatan Akses Tol dan KA

“Saat ini kami sedang menjajaki kerjasama dengan PT Sari Ater (Pengelola Pemandian Air Panas Ciater) untuk mengembangkan Pantai Karang Tawulan,” kata Dodi.

Sebagai gambaran, Pantai Karang Tawulan yang terletak di Kawasan Cimanuk, Kalapagenep, Cikalong, Tasikmalaya, merupakan salah satu destinasi unggulan.

Pantai Karang Tawulan menjasi salah satu rekomendasi wisata di Tasikmalaya, karena pantai ini cukup terjaga keasriannya.

Pengunjung akan disuguhkan  deburan ombak dan batu karang, seperti Tanah Lot Bali. Kawasan pantai ini ada tebing eksotis yang sedikit menjorok ke laut dengan pasir hitam.

BACA JUGA: Merasakan Pengalaman Keliling Dunia di Karang Resik Tasikmalaya, Mau Coba?

Pantai Karang Tawulan

Di Pantai Karang Tawulan terdapat pulau kecil yang bernama Nusa Manuk, tempat para kawanan burung camar berkumpul di sore hari.

Masih kata Dodi, Disparpora Kabupaten Tasikmalaya berjanji secepatnya akan memfasilitasi terbentunya DPC PUTRI. Ia menilai bergandengan dengan PUTRI merupakan langkah tepat dalam mengembangkan sektor pariwisata.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD PUTRI) Jawa Barat Taufik Hidayat Udjo sangat mengapresiasi kebijakan yang dilakukan Disparpora Kabupaten Tasikmalaya.

“Ini menunjukan Disparpora Kabupaten Tasikmalaya memiliki komitmen yang cukup tinggi dalam membangun sebuah kawasan wisata yang lebih baik lagi,” kata Taufik.

Sekretaris Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Dodi Ajat Sudrajat (memegang alat musik Angklung) saat foto bersama dengan Pengurus DPD PUTRI Jawa Barat dan pelaku usaha wisata di Kabupaten Tasikmalaya usai pertemuan, Kamis 19 September 2024. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Membangun chimestry

Itu pula sebabnya, kunjungan Pengurus DPD PUTRI Jawa Barat diantaranya bagaimana membangun chimestry (hubungan yang baik) antara asosaiasi pariwisata dengan pemerintah daerah.

“Banyak masyarakat yang bergantung dari sisi ekonomi dari aktivitas pariwisata. Untuk itu, kami berharap Pemda Tasikmalaya bisa secepatnya menfasilitasi hadirnya DPD PUTRI di Tasikmalaya,” kata Taufik.

Sedangkan Ketua II Bidang Kerjasama dan Advokasi DPD PUTRI Jawa Barat, H Nana Mulyana menjelaskan sebetulnya Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.

“Ini terbukti, semua destinasi wisata adanya di Kabupaten Tasikmlaya, bukan di kota. Tinggal sekarang bagaimana potensi ini bisa dikembangkan secara optimal,” kata Nana.

Selain sektor pariwisata Kabupaten Tasikmalaya juga memiliki lahan pertanian yang sangat potensial untuk menjadi salah satu tujuan wisata.

BACA JUGA: Dewan Kesenian Kebudayaan Garut Ingin Koloborasi dengan Destinasi Wisata Diperkuat

“Pariwisata itu tidak murni objek wisata, tetapi pertanian juga bisa di eskplore untuk dimanfaatkan sebagai tujuan wisata,” kata Nana.

Bagaimana agar “mimpi” Kabupaten Tasikmalaya menjadi tujuan wisata yang diminati?

“Salah satunya adalah membangun kolaborasi yang kuat dengan berbagai stakeholder. Melalui asosiasi atau organisasi daya gedornya akan lebih besar,” pungkas Nana.

Hadir dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Disparora Kabupoaten Tasikmlaya di  Jl. Ahmad Yani No.128 itu para kepala bidang, pelaku usaha pariwisata dan undanan lainnya. ***