Terburuk Sepanjang Long Weekend, Puncak Macet Parah, Wisatawan Meninggal

KLIKNUSAE.com – Terburuk sepanjang long weekend (libur panjang). Inilah gambaran kemacetan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat pada pekan ini.

Sejak hari Jumat 14 September 2024, kemacetan sudah terlihat di jalur Puncak Cipanas,  Cianjur, yang mengarah ke Puncak Bogor.

Pantau Kliknusae.com, ribuan kendaraan memadati sepanjang jalan yang akan menuju ke beberapa titik objek wisata.

Diantaranya, Kebun Raya Cibodas, Kebun Bunga Nusantara, Sevillage dan tempat kuliner lainnya.

BACA JUGA: PKL Kawasan Wisata Puncak Bogor Dibersihkan, Pemda Berikan Solusi Ini

Akibatnya, momen relaksasi yang harusnya menggembirakan  justru berubah menjadi ‘horor’ bagi para pengendara.

Kemacetan terlihat dimana-mana. Memasuki Sabtu petang, 14 September keadaan terus memburuk karena bertambahnya kendaraan yang datang ke kawasan ini.

Puncaknya saat memasuki hari  Minggu 15 September sore, kendaraan yang datang dari berbagai arah mulai menumpuk.

BACA JUGA: Eksplorasi Kawasan Puncak Bogor, Ini 5 Destinasi Menarik yang Perlu Dicoba

Baik yang datang dari arah Sukabumi-Cianjur, maupun mereka yang datang dari arah Bogor. Kondisi ini lebih  buruk dibandingkan ketika saat long weekend atau libur panjang  pada bulan Mei 2024 lalu.

“Parah, parah pisan. Macetnya, sampai berjam-jam begini. Saya dari jam 7 dari Cipanas, ini sudah jam 12 siang masih belum bergerak,” kata Rendi, warga Jakarta yang terpaksa keluar dari kendaraan untuk mengirup udara segar di Riung Gunung.

Ditemui Kliknusae.com, Minggu siang, Rendi mengungkapkan sepanjang ia bersama keluarga berlibur di Puncak Bogor, baru kali ini mengalami kemacetan yang begitu parah.

BACA JUGA: Wisata di Kawasan Puncak Bogor, 10 Destinasi Ini Asyik Lho

Meninggal Dunia

Ironinya, kemacetan ini juga menyisakan cerita miris dari seorang wisatawan yang akhirnya meninggal dunia di tengah-tengah upaya berjibaku menyibak kemacetan.

Diketahui, korban adalah Nimih (56) warga Cipayung, Jakarta Tmur. Nimih terjebak macet di Puncak Bogor pada hari Minggu.

Dari hasil keterangan yang dikumpulkal, almarhum ikut rombongan berwisata ke kawasan Agro Wisata Gunung Mas.

Sekitar pukul 19.00 ketika almarhum selesai rekreasi di Agro Wisata, ia meneruskan naik bis dan mulai  merasakan pusing.

BACA JUGA: Wisatawan Membludak, Petugas Kewalahan Urai Kemacetan di Puncak

Sesak Nafas

“Habis itu sesak napas, setelah itu keluar busa. Ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama seperti dikutip dari Tribunews.

“Begitu ceritanya, jadi belum ada kemacetan dan lain-lainnya,” sambung dia.

Dia mengatakan bahwa jenazah almarhum kini sudah diboyong oleh pihak Satlantas Polres Bogor sampai ke tol guna dipulangkan ke keluarganya.

“Betul (meninggal di area wisata). Bukan (kelelahan), bukan karena evakuasi di jalan, bukan, tapi ketika dievakuasi ke masjid meninggal dunia di masjid,” katanya.

Sakit yang diderita almarhum diduga menjadi penyebab almarhum meninggal saat melakukan wisata di Puncak Bogor.

“Kemungkinan ada komorbit ya atau ada sakit bawaan,” ungkap Rizky.

BACA JUGA: Ganjil Genap di Puncak Bogor Diberlakukan Hari Ini, Jadwalnya?

Padatnya kendaraan yang melintas di Puncak Pass atau tepatnya di Warung Prapatan Puncak Bogor, Senin sianng, 16 September 2024, membuat semua badan jalan menuju Bogor dipenuhi kendaraan. (Foto: Kliknusae.com/Adhi)

Upaya Pengaturan Lalu Lintas

Sementara itu, Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, mengakui penyebab kemacetan menuju kawasan Puncak Bogor dan Cianjur karena  tingganya volume kendaraan yang datang.

“Liburnya tiga hari atau long weekend, jadi banyak wisatawan yang berlibur. Dan itu meningkatkan volume kendaraan hingga menyebabkan kemacetan parah,” jelasnya.

Anjar juga menambahkan bahwa kemacetan di Cianjur merupakan dampak dari kepadatan yang terjadi di wilayah Bogor.

“Kalau Cianjur kena imbas dari Bogor. Ketika Bogor macet, ekornya bisa sampai Cianjur,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Polres Cianjur terus berupaya mengurai kemacetan dengan menempatkan 65 personel di berbagai titik strategis.

BACA JUGA: Seperti Semut Pengunjung Padati Kawasan Puncak Bogor

“Kami siagakan personel di lapangan untuk mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah,” tuturnya.

Saat ini, Polres Cianjur juga masih menunggu informasi dari Polres Bogor terkait rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dari Cianjur menuju Bogor.

“Sekarang sedang diterapkan one way dari Bogor ke Jakarta untuk mengatasi penumpukan kendaraan dari semalam. Untuk one way dari Cianjur ke Bogor, kami masih menunggu kabar lebih lanjut,” jelas Anjar soal antisipasi long weekend

Ia pun mengimbau pengendara yang menuju Bogor dan Jabodetabek untuk mengambil jalur alternatif guna menghindari kepadatan di jalur Puncak.

“Bagi pengendara yang hendak menuju Bogor, Jakarta, dan sekitarnya, kami sarankan mengambil jalur Jonggol atau Sukabumi,” pungkasnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya