Wisatawan Membludak, Petugas Kewalahan Urai Kemacetan di Puncak

BOGOR, Kliknusae.com – Kawasan wisata puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan pengunjung yang cukup signifikan pada Minggu, 30 Mei 2021.

Akibatnya, pihak kepolisian terpaksa menerapkan sistem rekayasa arus lalu lintas satu arah yang sudah diberlakukan sejak pukul 13.00 WIB.

Pantuan Kliknusae.com, kepadatan arus lalulintas yang akan kembali menuju arah Jakarta sudah mengular sejak pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Wisata Puncak Bogor Kembali Menggeliat Setelah Kunjungan Sandiaga

Beberapa titik kemacaten terjadi mulai dari Masjid Attaawun, Riung Gunung, pertigaan Perkebunan The Gunung Mas, Rest Area Desa Tugu Selatan, depan Wisma Mahkamah Konstitusi, Wisma Perhubungan, Mega Mendung hingga Gadog.

Kondisi arus lalulintas dari arah puncak menuju Jakarta pada pukul 15.30, Minggu 30 Mei 2021. Foto: Klik nusae/Adhi

Simpul kemacaten terjadi karena pada waktu yang bersamaan kendaraan yang melaju menuju arah Jakarta, selain dari arah jalan utama, juga banyak bermunculan kendaraan yang keluar dari jalan alternatif.

Seperti yang terjadi di Warung Kaleng, banyak kendaraan yang baru keluar dari vila-vila harus antre memasuki jalan utama.

Baca Juga: Plesiran Di Ujung Lebaran, Begini Kondisi Wisata Puncak Bogor

Kebanyakan kendaraan yang melintas didominasi oleh plat B, sehingga bisa dipastikan asal wisatawan tersebut dari wilayah DKI Jakarta.

Dibanding beberapa pekan lalu, memasuki weekend ini jumlah pengunjung naik berkali lipat. Beberapa pedagang yang ditemui Kliknusae.com di Perkebunan Teh Gunung Mas mengemukakan sulit untuk melarang wisatawan dari Jakarta dan sekitar datang ke puncak.

Animo warga yang sangat tinggi untuk melepas penat membuat kawasan Puncak diserbu setiap akhir pekan, seperti hari ini.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan, Polres Cianjur Tutup Jalur Menuju Puncak-Cipanas

“Sudah sejak Jumat (28/5/2021) sore kendaraan merayap ke atas. Jadi kalau, keliatan seperti macetnya yaw ajar saja. Belum ketambahan, yang datang pagi ini ke puncak. Penuh, pokoknya,” ujar Dadang, pedagang minuman keliling.

Parkir sepeda motor yang berjejer di bahu jalan membuat jalur semakin sempit. Akibatnya, arus lalu lintas sempat tersendat di antara tikungan Pos Pol Riung Gunung.

Beberapa petugas terlihat berjibaku untuk mengurai kepadatan. Namun, karena begitu banyaknya kendaraan yang melintas membuat petugas  kewalahan melakukan penjagaan. (adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya