Para Dubes Mulai Berdatangan Ke Garut

Keindahan Garut,Jawa Barat siap menyambut tamu dunia dalam event Mahakarya Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG 2018). Foto:IG

JELAJAH NUSA – Beberapa duta besar dipastikan akan hadir  dalam acara gala dinner sekaligus menyaksikan persembahan kesenian dan kebudayaan Kabupaten Garut,Jawa Barat, di Pendopo Bupati Garut, Rabu (21/2/2018) malam ini.

Kehadiran mereka adalah terkait dengan gelaran Mahakarya Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG 2018) pada 22 Februari 2018.

Untuk diketahui event yang digelar ke-16 kalinya ini bakal istimewa. Prosesi dan Gelaran Budaya, Festival Budaya serta Garut Creative Expo tentu akan menjadikan Garut gegap gempita.

“Saat ini saya sedang mempersiapkan acara para dubes besok. Mereka akan hadir di Pendopo Bupati untuk sebuah acara dinner sekaligus menyaksikan pertunjukan kesenian daerah,” kata Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi, Agus Koswara kepada Jelajah Nusa, Selasa malam (20/2/2018).

Para Dubes yang akan hadir tersebut adalah Dubes Afganistan Zalmai Wafamal,Azerbaijan (Emil Ahmadiv), Uzbekistan (Mahmud), dan Malaysia (Roslan Ithman). Sementara dubes lainnya masih dalam konfirmasi.

Event GPBG sendiri masuk ke dalam kalender 100 Event Nasional 2018 dan kegiatan akan dipusatkan di lapang olah raga Ciateul Kabupaten Garut. Dalam kesempartan tersebut akan ditampilkan berbagai macam atraksi dan kebudayaan.

Kapasitas gedung yang disediakan juga bisa  menampung pengunjung sekitar 10.000 orang.

GPBG digelar berbarengan dengan HUT Kabupaten Garut ke-205. Mengusung tema “Gawe Rancage Mawa Raharja” (Kerja bersama untuk meraih kesejahteraan), GPBG juga menjadi ajang exshibishi dan event budaya berbasis Ekonomi Industri Creative.

Pantai Santolo Garut memiliki sunset yang sangat indah. Foto:IG

“GPBG untuk menginspirasi para seniman dan budayawan. Selain itu, juga akan membuka peluang sebagai media trending yang baik bagi para pelaku seni dan budaya serta Industri Pariwisata,” demikian disampaikan Deputi Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana.

Kegiatan ini akan diawali dengan jalan sehat bersama seluruh masyarakat Garut, pada 20 Februari 2018. Dilanjutkan grand opening pada tanggal 22 Februari 2018 pukul 08.00 WIB. Pembukaan akan diisi prosesi budaya dari perwakilan dari 7 Provinsi dan 10 kabupaten kota se-Indonesia.

Alam yang asri dengan latarbelakang pegunungan menjadi salah satu kekuatan destinasi di Kabipaten Garut. Tampak kereta api meintas di kawasan Kadongora. Foto:IG

“Juga ada penampilan 20 komunitas seni dan budaya, 9 masyarakat adat, perwakilan dari kecamatan dan desa seluruh kabupaten Garut. Puncaknya, akan dimeriahkan pagelaran Wayang Ajen yang fenomenal 24 Februari di Alun-Alun Karangpawitan,” kata Pitana.

Puncak Gunung Guntur Garut. Dari ketinggian pengunjung bisa menikmati negeri di awan. Foto:IG

Sementara itu, Garut kreatif akan diisi lebih dari 500 stan UMKM termasuk perwakilan 4 negara sahabat untuk ikut berpromosi.

Kegiatan ini rencananya juga dihadiri 16 duta besar dari negara-negara sahabat. Yang meliput tidak hanya media lokal, media luar negeri juga datang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan Gumilar menambahkan, GPBG kali ini sangat istimewa. Karena akan ada pemecahan rekor ORI Sangkar Burung Terbesar di Dunia. Selain itu, ada penampilan Rampak Silat Bambu Runcing oleh 700 pendekar dari 29 padepokan silat.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya