Perayaan HUT Sari Ater Kamboti Hotel Diisi ‘Tasyakur bi nikmah’
KLIKNUSAE.com – Perayaan HUT Sari Ater Kamboti Hotel ke-3 (Happy 3rd Anniversary) yang berlangsung, Kamis 14 September 2023 dihadiri direksi dan komisaris.
Berlangsung di ruang Akasia, acara perayaan ulang tersebut juga disi dengan tausyiah dari Ustadz KH Muhammad Kholilulloh.
Pada direksi dan komisaris yang hadir adalah Hj Metty Hendriaty (Direktur Utama PT Sari Ater), Hj. Nanay Jubaedah (Presiden Komisaris), Hendar Suhendar (Komisaris), dan Hj Yani (Komisaris).
Selain itu, juga hadir Human Resources and General Affair (HR & GA) Manager PT. Sari Ater, H. Dadang Muh Julia, Wakil Direktur Keuangan Drs. Eman Suherman, General Manager Business Support Yulianto Hardjoutomo, dan undangan lainnya.
General Manager Sari Ater Kamboti Hotel Ari Hermowo mengemukakan bahwa pihaknya menyelenggarakan HUT ke-3 dengan suasana sederhana.
Namun demikian tidak mengurangi semangat untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
BACA JUGA: Jeep Willys, Melintasi Jejak Sejarah di Jamnas American Jeep XI 2023 Sari Ater
“Hari ini, semua divisi hadir untuk bisa secara bersama-sama menghadiri syukuran, karena telah melewati usia tidak tahun dengan baik,” kata Air dalam sambutannya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada tim (para karaywan) yang telah mendedikasikan diri untuk kemajuan perusahaan.
“Dan alhamdulilah Ibu Direktur, karyawan disini sudah bisa menyatu dengan kultur Sari Ater,” ujar Ari.
Sementara itu H. Dadang mengemukakan bahwa di usia yang baru menginjak tiga tahun, merupakan usia yang penuh tantangan.
BACA JUGA: Sari Ater Kamboti Hadirkan ‘Waroeng Sundaan” Mang Dana
Makna Syukur
“Saya mewakili manajemen mengucapkan selamat ulang tahun. Semoga kita selalu istiqomah dalam menjalankan satu bisnis. Saya punya istilah BUBB (bisnus untung banyak barokah),” ujar Dadang.
Dalam tausyah dihadapan 50 lebih karyawan dan undangan, KH Muhammad Kholilulloh menyampaikan tema ‘Syukur bin nikmah’
Tasyakur artinya berterima kasih kepada Allah atau kegiatan berterimakasih kepada Allah sebagai wujud syukur.
“Berterimakasih kepada sang Maha Pencipta adalah salah satu kewajiban kita sebagai makhluknya,” kata KH Muhammad.
BACA JUGA: Mandiri Inhealth Berikan Rasa Nyaman Atlet Gateball di Sari Ater Open Tournament
Hanya yang menjadi masalah, lanjut KH Muhammad, banyak umat Islam yang merayakan syukuran namun tidak paham dengan makna syukur.
“Syukur diidentikan dengan pesta, hajat. Makanya tidak jarang ada pertanyaan setelah menikah, kapan dilaksanakan hajatan. Pestanya. Padahal syukuran, hakekatnya bukan pesta,” tandasnya.
Oleh sebab itu, tak sedikit umat Islam merayakan syukuran tapi isinya malah kufur.
“Misalnya, katanya syukuran 17 agustusan, di atas panggung isi joget dangdut gaya tempat tidur. Kemudian pemuda-pemuda, jararoget bari mabok. Apakah ini dinamakan syukuran,” tanya balik Muhammad.
Itu pula, menurut KH Muhammad, apa yang dilaksanakan Sari Ater Kamboti Hotel menggelar syukuran dengan menghadirkan bacaan doa kepada Allah SWT sudah tepat.
“Apalagi bentuk rasa Syukur ini dilanjutkan dengan memperhatikan anak yatim. Insya Allah, usaha yang sedang dijalankan akan semakin baik ke depannya,” tutup KH Muhammad. ***