PPI Harus Bisa Menjadi Duta Pariwisata ke Mancanegara
KLIKNUSAE.com – Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI harus bisa menjadi duta pariwisata Indonesia ke mancanegara. Termasuk menjadi garda terdepan, untuk mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat menjadi pembicara kunci pada Simposium PPI Dunia di Gedung D Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Jakarta, Selasa 23 Agustus 2022.
Menurut Sandiaga, sebelumnya sedikit yang menyadari potensi dan peran pelajar yang ada di luar negeri.
Namun, saat ini pihaknya melalui Kemenparekraf mendorong PPI agar menjadi pariwisata Indonesia.
“Dulu pemerintah tidak menggunakan konsep PPI sebagai garda terdepan. Sekarang Kemenparekraf mendorong PPI sebagai duta pariwisata Indonesia,” ujar Sandiaga.
BACA JUGA: Ada Kemajuan Sektor Parekraf di Aceh Besar, Sandiaga Pratikan Kopi Kunyit
“Kita ingin mereka menjadi bagian dalam upaya mempromosikan produk pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air. Kita punya banyak program untuk dikolaborasikan dan kita ingin para pelajar di luar negeri ikut menjadi duta-duta pariwisata kita dimanapun mereka berada,” sambung Menparekraf.
Tren Sektor Pariwisata
Di depan PPI dari 60 negara yang hadir, Menparekraf menjelaskan, bahwa tren sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami perubahan.
Pandemi ini di sisi lain memiliki sisi positif karena justru mempercepat perubahan paradigma pembangunan pariwisata dari quantity tourism menjadi quality and sustainable tourism.
“Kita menekankan kepada prinsip sustainable tourism yang bergantung pada apa yang kita tawarkan kepada wisatawan sesuai tren pariwisata ke depan yaitu more personalized, customized, localized, dan smaller in size,” kata Menparekraf Sandiaga.
BACA JUGA: Menyelesaikan Kemelut di Labuan Bajo, Sandiaga Berikan Pesan Ini
Menurut Menparekraf, pergerakan wisatawan nusantara akan menjadi andalan dalam pemulihan sektor pariwisata nasional tahun 2022 dengan target 260 juta hingga 280 juta pergerakan.
Diperkirakan, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional pada 2022 akan mencapai 4,3 persen. Sedikit lebih tinggi dari perkiraan capaian tahun 2021 yaitu sebesar 4,2 persen.
“Selain itu, dari sisi nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan tahun 2022 dapat mencapai Rp1.236 triliun. Untuk nilai ekspor produk kreatif ditargetkan mencapai 21,28 miliar dolar AS. Dampak dari pertumbuhan itu tentunya akan memperluas jumlah lapangan kerja pada sektor parekraf,” katanya.
BACA JUGA: Pembangunan STEBI Al-Rosyid Bojonegoro Diresmikan, Sandiaga Beri Kuliah Umum
Pertumbuhan Ekraf Indonesia
Kemenparekraf menargetkan tahun 2022 tercipta 400.000 lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata.
Sementara di ekraf akan tumbuh lebih dari 600.000-700.000 lapangan kerja yang ditopang oleh sektor unggulan yakni kuliner, kriya, dan fashion.
“Dan pengalaman saya sebagai pemimpin di bidang usaha, dengan inovasi mampu melewati beberapa krisis, saya yakin kita akan mampu menciptakan ekonomi yang lebih kuat, dan membuka lapangan kerja 1,1 juta orang, dan tahun depan-2024 ada 4,4 juta lapangan kerja baru,” ujarnya.
BACA JUGA: 60 Pejabat Lingkungan Kemenparekraf Dilantik, Ini Pesan Sandiaga Uno
Terkait hal tersebut, dirinya akan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk meningkatkan literasi digital bagi para pelaku UMKM.
Saat ini, ucap Menparekraf Sandiaga, 73 persen dari UMKM di Indonesia belum tersentuh digitalisasi.
“Kita akan pastikan dengan program pendampingan dan pembiayaan, kita akan tingkatkan jumlah anak muda dan UMKM yang terkoneksi dan masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital,” katanya.
Turut hadir mendampingi Menparekraf, Direktur Kajian Strategis Kemenparkeraf/Baparekraf Wawan Rusiawan. ***