KLIKNUSAE.com – Seiring dengan membaiknya pandemi Covid-19, berapa negara mulai membuka akses bagi wisatawan, termasuk Kota Paris, Perancis.

Nah, bagi kalian yang ingin berkunjung ke kota yang sering dijadikan lokasi syuting beberapa sinetron Indonesia itu, 11 tempat ini bisa menjadi referensi.

Kota Paris selama ini memang sangat familier di telinga masyarakat Indonesia. Apalagi setelah sering adanya cerita dalam sinetron yang mengambil beberapa lokasi di Kota Paris.

Sebut saja “Eiffel, I’m in Love”, “Love in Paris”, “Lost in Love” dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: 3Second dan Greenlight Angkat Nama Jabar di Dunia Internasional

Paris, salah satu kota yang dijuluki sebagai kota terindah di dunia. Meskipun tidak semua tentang Paris itu indah karena di kota mode ini kini banyak kriminalitas yang sudah mencapai tingkat akut.

Namun Paris tetap menjadi tujuan wisata favorit para wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Tak sedikit orang yang memasukkan Paris dalam bucket list yang ingin dikunjungi minimal sekali seumur hidup.

Gedung-gedung peninggalan zaman lampau

Paris terletak di jantung utara Perancis.

Dulu Paris hanyalah sebuah kota kecil biasa. Seiring berkembangnya zaman, Paris tumbuh begitu pesat menjadi kota metropolitan dan dikunjungi lebih dari 35 ribu wisatawan setiap tahunnya.

Namun, kita masih bisa melihat Paris dengan gedung-gedung peninggalan masa lampau.

BACA JUGA: Bandung Masuk Peringkat ke-7 Makanan Tradisional Terbaik Dunia

Berikut ini 11 rekomendasi tempat wisata di Paris yang nggak boleh kamu lewatin saat mengunjungi kota cinta ini.

1. Menara Eiffel

Siapa yang tak kenal menara besi yang menjulang tinggi di tepi sungai Seine ini. Dibangun pada tahun 1889 oleh Gustave Eiffel, Menara Eiffel tak hanya menjadi icon kota Paris, melainkan Perancis secara keseluruhan dan merupakan bangunan tertinggi di negeri itu.

Sampai tahun 1930, Eiffel merupakan menara tertinggi di dunia. Tercatat sudah lebih dari 200 juta orang dari seluruh dunia mengunjungi menara ini.

Belum ke Paris jika belum mengunjungi Menara Eiffel. Eiffel bisa dilihat dari banyak sisi dan pengunjung juga bisa naik sampai puncak menara, tentunya harus bayar.

Harga yang ditawarkan cukup bervariasi dan sebaiknya cek harga sebelum ke sana. Dan lebih baik booking tiketnya secara online. Karena jika membeli tiket on the spot, selain harus lama antri, kamu juga belum tentu dapat tiket.

Ada banyak sekali orang yang ingin melihat keindahan kota Paris dari atas Menara Eiffel.

BACA JUGA: Bung Karno Berpidato Pakai Bahasa Sunda, ‘Eta Anu Bereum…Gulung’

Kehebatan Jenderal Napoleon Bonaparte

2. Arc de Triomphe

Arc de Triomphe merupakan gapura megah yang dibangun sebagai pengingat kehebatan Jenderal Napoleon Bonaparte sebagai jenderal terhebat Perancis.

Gapura ini merupakan gapura kemenangan utama, salah satu dari sekian banyak bangunan cantik di kota Paris yang sengaja dibangun untuk mengenang sejarah kemenangan Perancis atas berbagai peperangan.

Tak hanya sebagai sanjungan kehebatan Napoleon Bonaparte, Arc de Triomphe juga dibangun sebagai rasa terimakasih dan bangga kepada para tentaranya. I

tulah sebabnya di gapura setinggi 50 meter ini banyak dibuat relief para tentara, lokasi dan nama perang yang mereka hadapi.

Kamu bisa masuk dan melihat-lihat isi didalamnya dengan membayar tiket seharga 9,5 Euro untuk orang dewasa dan harus rajin cek jadwal buka tutupnya karena gapura ini tidak memiliki jam buka seperti Menara Eiffel. Jika tidak berniat masuk, cukup lihat-lihat dari luar juga sudah bisa mendapatkan banyak informasi tentang Arc de Triomphe ini.

BACA JUGA: D’Masiv Bakal Keluari Album Baru, Dikabarkan di Sari Ater

3. Louvre Museum

Museum Louvre adalah museum paling terkenal di dunia. Lukisan seorang gadis misterius karya maestro dunia Leonardo Da Vinci yang merupakan lukisan paling fenomenal sepanjang sejarah di pajang di museum ini.

Hal itulah yang menjadi magnet wisatawan datang ke museum yang terletak di pusat kota Paris ini.

Museum Louvre buka setiap hari, kecuali hari selasa, dari pukul 09.45 pagi sampai pukul 18:00 sore. Tiket masuknya seharga 12 Euro.

Kabar baik bagi kamu yang ingin menghemat budget tetapi tetap ingin masuk ke museum ini, setiap bulan di minggu pertama museum ini menggratiskan tiket masuk. Tetapi tidak berlaku saat musim panas.

BACA JUGA: Liburan Akhir Pekan di Bandung, Coba Deh Mampir ke D’Pakar

4. Champs-Elysees

Champs-Élysées dikenal sebagai surganya belanja. Sepanjang jalan Champs-Élysées dipenuhi dengan toko-toko merk terkenal dunia.

Selain toko-toko luxus, kafe-kafe fancy dan teater juga turut berjejer di areal yang merupakan avenue paling tersohor di Paris ini. Bagi kamu yang suka shopping, wajib datang ke sini saat mengunjungi Paris.

Tiga jembatan yang Unik

5. Pont Neuf, Pont au Change, dan Pont Notre-Dame

Dalam Bahasa Perancis Pont berarti jembatan. Ketiga jembatan ini lokasinya berjejer dengan menghamparkan pemandangan Sungai Seine yang indah.

Jembatan-jembatan ini dibangun pada masa renaissans dan pernah beberapa kali rusak serta direnovasi.

Jangan baper saat datang ke jembatan indah ini karena jembatan ini adalah tempat banyak orang memadu kasih. Bahkan pemandangan orang bermesraan sudah menjadi hal yang biasa.

Disebut juga sebagai jembatan cinta, banyak orang yang menempelkan gembok pada pagar besi jembatan dan melemparkan kuncinya kedalam sungai.

Konon kabarnya hal tersebut akan membuat sebuah hubungan langgeng sampai maut memisahkan.

BACA JUGA: Ingin Tau Sejarah Masa Lalu, Kunjungi Objek Wisata ini

Keindahan Heritage sepanjang Sungai Seine

6. Notre Dame de Paris

Dilihat dari semua sisinya, katedral paling terkenal di dunia ini memiliki fisik bangunan yang cantik. Ditambah lagi tidak ada pungutan biaya untuk masuk kedalamnya.

Setiap hari antrian untuk masuk ke sini selalu panjang. Sebaiknya datang lebih awal supaya tak perlu lama antri dan bisa menikmati keindahan bagian dalam gedung saat kondisi masih sepi.

Uniknya lagi, gereja katolik roma yang dipersembahkan untuk bunda Maria ini berada tepat di sisi Sungai Seine.

Bagi umat katolik rasanya harus banget ke sini, karena di sini tersimpan mahkota duri yesus yang telah dikonfirmasi sebagai yang asli.

Mahkota ini akan dikeluarkan dan bisa dilihat oleh pengunjung pada Jumat Pertama, setiap Jumat, di masa Pra Paskah pukul 3 sore dan saat Jumat Agung antara pukul 10.00-17.00.

7. Hotel de Ville

Bangunan ini bukanlah hotel, melainkan gedung pemerintahan. Sudah menjadi hal yang biasa bagi negara-negara di Eropa untuk membuat gedung-gedung pemerintahannya tidak asal jadi seperti Hotel de Ville ini.

Jelas terlihat bangunan indah ini mencerminkan sisa-sisa peninggalan zaman neorenaissans.

BACA JUGA: Cara Menghindari Kemacetan Lembang Saat Hendak Ke Objek Wisata

Bangunan Zaman Neobizantium

8. Trocadero

Tempat ini terletak di seberang Sungai Seine, berhadapan dengan Menara Eiffel. Dulunya merupakan istana. Namun, setelah terjadi peperangan dan berbagai hal lainnya, gedung utamanya sudah hancur.

Dan kini, hanya menyisakan dua sisi kanan kirinya saja.

Tempat ini menjadi spot terbaik untuk memandangi gagahnya Menara Eiffel dan mengambil gambarnya secara utuh dan sempurna.

9. Moulin Rouge

Dalam Bahasa Indonesia  Moulin Rouge berarti kincir angin merah. Tempat ini merupakan tempat pertunjukan seni kabaret dan menjadi pelopor seni pertunjukan kabaret di seluruh Eropa.

Banyak film Hollywood yang mengambil lokasi di sini. Sebuah film yang mengambil judul sama persis seperti nama tempat ini dan diperankan Nicole Kidman dan Ewan Mc Gregor cukup sukses dipasaran.

Sayangnya harga tiket masuknya cukup mahal dan tak jarang wisatawan yang datang ke sini hanya sekedar foto didepannya.

BACA JUGA: Kapolda Irjen Suntana Sebut Siap Sikat Pengganggu Objek Wisata

10. Sacre-Cœur

Berada di puncak tertinggi kota Paris, Sacré-Cœur merupakan gereja Basilika peninggalan zaman neobizantium yang mulai dibangun pada 1875.

Dirancang oleh Paul Abadie, arsitektur gereja terinspirasi dari bangunan Markusdom di Venedig dan Hagia Sophia di Istanbul.

Berbeda dengan bangunan-bangunan khas Perancis yang mencerminkan zaman renaissans, bangunan ini identik dengan warna putih yang memiliki ciri yang unik.

Karena letaknya yang berada di atas ketinggian, kamu bisa melihat keseluruhan kota Paris dari atas sini. Jam bukanya juga cukup lama, yaitu mulai dari pukul 6 pagi sampai pukul 22.30 dengan tiket seharga 8 Euro.

11. Montmartre

Montmartre merupakan area dimana Sacré-Cœur berada. Jalanan yang berbukit, rumah-rumah cantik khas Perancis tempo dulu, toko-toko dan kafe menghiasi jalanannya.

Tempat ini lebih tepatnya sebagai tempat untuk mencari souvenir. Bisa juga untuk wisata kuliner khas Paris. Kamu tidak akan bosan berada di areal ini karena lokasinya yang benar-benar cantik.***

(Dari berbagai sumber)