YOGYAKARTA, Kliknusae.com – Kawasan wisata Malioboro diklaim sepi pengunjung saat libur lebaran 2021. Angka kunjungan wisatawan bahkan kabarnya tak sampai seribu pengunjung.

“Selama libur lebaran sangat turun drastis, per hari berkisar antara 500-700 per hari. Mulai ada kenaikan malam minggu ini, tapi juga masih belum tinggi, masih kurang dari 1.000 per hari,” kata Heroe dalam keterangan tertulisnya, dilansir Kliknusae dari Akurat, Senin 17 Mei 2021.

Dirinya melanjutkan bahwa penurunan pengunjung di Malioboro dikarenakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro selama libur lebaran.

Pada masa pandemi Covid tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Malioboor mencapai 2000 – 3000 pengunjung. Angka tersebut dicapai saat sebelum PPKM diberlakukan.

Bahkan menurut Heroe, pada akhir pekan kunjungannya mencapai 5000 wisatawan.

“Tetapi selama masa PPKM memang jumlah masih belum mencapai seperti tahun 2020 saat pendemi. Hal itu karena memang masa PPKM mikro perjalanan luar kota juga sangat kecil. Sehingga otomatis jumlah kunjungan dan orang yang menginap di hotel sangat rendah,” lanjut Heroe.

Situasi penyusutan kunjungan wisatawan ini salahsatunya juga dikarenakan oleh penerapan aturan larangan mudik pada 22 April 2021 kemarin.

Aturan tersebut kata Heroe, menekan jumlah angka warga yang mudik ke Yogyakarta menjadi sekitar 272 jiwa saja.

“Jadi memang masa PPKM mikro dan libur lebaran sektor pariwisata dan pendukungnya seperti hotel, destinasi wisata, kuliner dan oleh-oleh mengalami pukulan yang cukup besar,” tutup Heroe. (*/JAV)