Gedung Bandung Planning Gallery di Jalan Aceh akan resmi dibuka, Sabtu (25/7/2017).

JELAJAH NUSA – Satu lagi bangunan bernuansa art akan menjadi ikon Kota Bandung. Selain menjadi salah satu tujuan wisatawan, gedung ini juga menjadi tempat untuk warga melihat pembangunan Kota Bandung di masa lalu dan rencanan-rencana di masa depan.

Selain itu, semua calon proyek-proyek swasta besar baru yang sedang proses IMB akan dipampang supaya lebih transparan dan bisa dikomentari warga.

Ya, Bandung Planning Gallery atau Galeri Tata Kota Bandung akan diresmikan Walikota Bandung Ridwan Kamil, Sabtu (25/7/2017) mendatang.

“Bandung Planning Gallery ini kelak akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bandung, bahkan Jawa Barat secara umum,” kata Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

Menurut Emil, pembangunan Bandung Planning Gallery ini nantinya dapat menjadi ruang transparansi kebijakan publik. Gedung DPRD lama di Jalan Aceh (samping taman sejarah) dijadikan lokasi berdirinya galeri tata kota ini.

Di dalamnya akan diproyeksikan pembangunan Kota Bandung dalam 30 tahun ke depan, termasuk rancangan Bandung Teknopolis.

Selain memuat proyeksi lengkap mengenai pembangunan Kota Bandung, Emil juga merancang satu ruangan khusus dalam galeri untuk menunjukkan rencana pembangunan yang tengah diproses perizinannya.

Para pengembang yang akan mengajukan izin harus memasang gambar proyeknya lengkap dengan berbagai detail lokasi serta maketnya untuk di pajang di ruangan tersebut.

“Sehingga warga bisa datang mengomentari dan belajar dari sejarah,” lanjutnya.

Galeri khusus mengenai pembangunan ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada masyarakat mengenai keseluruhan pembangunan di Kota Bandung yang luasnya mencapai 16.000 hektare.

Konsep galeri tata kota ini sama seperti galeri tata kota lainnya seperti Singapore Planning Gallery dan Shanghai Planning Gallery.

(adh)