Desa Wisata Keciput Belitung Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik, Ini Pesan Sandiaga Uno

KLIKNUSAE.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali menjejakkan kakinya di Desa Wisata Keciput. Sebuah kawasan eksotis di Pesisir Utara Pulau Belitung.

Dalam kunjungannya pada Kamis, 5 September 2024, Sandiaga meresmikan desa ini sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

“Ini bukan kali pertama saya datang ke Keciput. Setiap kunjungan, saya semakin kagum dengan prestasi yang dicapai desa ini,” ungkap Sandiaga.

“Alhamdulillah, Keciput berhasil masuk 50 besar desa wisata terbaik tahun ini,” sambung Sandiaga, sembari mengapresiasi upaya masyarakat setempat.

BACA JUGA: Liburan Ke Pulau Belitung Lagi, 5 Destinasi Ini Menanti

Desa Wisata Keciput memang memukau dengan pantai berpasir putih yang dihiasi bebatuan granit raksasa, ikon khas wilayah ini.

Tidak hanya menawarkan panorama bahari yang memanjakan mata, desa ini juga masuk dalam jaringan Unesco Global Geopark (UGG).

Sementara itu, Keciput tak hanya mengandalkan pesona alamnya. Setelah sebelumnya dikenal sebagai destinasi wisata bahari, sejak 2022 desa ini memperkaya daya tariknya dengan berbagai pilihan wisata lain.

BACA JUGA: Wawancara Eksklusif Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobi: Soal Sampah di Pantai

Wisata Edukasi Penyu

Sedangkan wisata edukasi penyu dan madu trigona, kuliner khas, wisata budaya, hingga sejarah kini menjadi magnet tambahan bagi pengunjung.

“Keciput mampu menggabungkan adat istiadat lokal dengan strategi pengembangan ekowisata yang terintegrasi dengan Unesco Global Geopark. Desa ini juga berada di dalam kawasan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus),” kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, kualitas udara di Belitung sangat baik, menjadikannya destinasi yang ideal untuk wisatawan yang menyukai alam, olahraga, dan wisata minat khusus.

BACA JUGA: Menikmati Keindahan Pantai Burung Mandi Belitung Timur

Untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan, Sandiaga tengah mengupayakan penerbangan internasional langsung ke Belitung.

“Kami sedang berusaha agar penerbangan internasional dari Singapura dan Malaysia bisa langsung menuju Belitung,” tegasnya.

Dengan rute ninternasional tersebut,  akan membuka pintu lebih lebar bagi investor untuk menanamkan modal di KEK Tanjung Kelayang.

Tanjung Kelayang, salah satu KEK pariwisata terdepan di Indonesia, sudah memiliki hotel bintang lima dan sejumlah komitmen investasi lainnya.

BACA JUGA: Geosite Tebat Rasau Lintang akan Disinggahi Tim Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara

Namun, terbatasnya penerbangan ke Belitung masih menjadi kendala utama.

Meski saat ini Bandara HAS Hanandjoeddin hanya melayani penerbangan domestik, Sandiaga optimistis.

“Kami bisa mulai dengan charter flight. Infrastruktur sudah siap, dan kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta pihak terkait lainnya,” tegasnya.

Pj Bupati Belitung, Mikron Antariksa, juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan Desa Wisata Keciput.

BACA JUGA: Delegasi G20 Optimis Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Belitung

“Masuknya Keciput ke dalam 50 desa wisata terbaik Indonesia menjadi tantangan bagi kami untuk terus membangun dan berkembang,” katanya.

Kunjungan Sandiaga kali ini turut didampingi Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf, Sri Utari Widyastuti, yang menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengembangan destinasi wisata seperti Keciput. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya