KLIKNUSAE.com – Separuh jembatan Pasupati digunakan oleh para pelari event Pocari Sweat Run 2024, Minggu pagi 21 Juli 2024.

Kendaraan yang melaju dari arah Gedung Sate menuju Pasteur harus rela berhenti sejenak menunggu semua pelari melintas, dan memasuki Jalan Cihampelas.

Pantaun Kliknusae.com, Jalan Layang (Flyover) Pasupati sejak pukul 05.00 WIB sudah dipadati pelari. Puncaknya, terjadi pada pukul 06.00 WIB ketika pelari kategori Rute 10K (Kilometer).

Acara lomba lari tahunan yang menjadi “pestanya” runners se-Indonesia ini memang cukup menggairahkan. Sekaligus membuat sudut-sudut jalan Kota Bandung yang dilalui mendadak ramai.

Pelari Pocari Sweat Run 2024 mengular di jembatan layang pasopati. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Kemacetan pun tak bisa dihindari tidak saja di jembatan pasupati. Khususnya, di perempatan lampu merah atau pertigaan yang dilewati para pelari.

Bahkan, kemacetan pun tampak di jalan Cicadas dan jalan layang stasiun Kiaracondong sehingga membuat antrean yang hendak ke pasar tersendat.

BACA JUGA: Bule Ini Semangati Pelari Pocari Sweat Run 2024 di Kota Bandung

Sedangkan untuk di kawasan gedung sate dan sekitar, benar-benar arus lalulintas stagnan. Mulai dari lampu merah, Jalan S Supratman hingga Jalan PHH. Mustafa mendadak seperti “neraka” pagi para pengemudi kendaraan.

“Saya harus berputar-putar, tetap saja macet. Bener-bener gila ini mah,” ujar salah seorang pengemudi sepeda motor menggerutu.

Salah satu peserta dari luar negeri yang mengikuti Pocari Sweat Run 2024 melintas di jembatan Pasupati. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Penumpukan Kendaraan

Namun memasuki pukul 12.30 WIB, kondisi jalanan di Kota Bandung kembali normal. Hanya beberapa titik saja yang masih terjadi penumpukan. Utamanya di kawasan sekitar Gedung Sate.

Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat H Dodi Ahmad Sofiandi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

BACA JUGA: 15.000 Pelari Pocari Sweat Run 2024 Tak Bisa Melintas di Jalan Braga

Terutama, yang merasa tertanggu dengan selama event Pocari Sweat Run berlangsung.

“Meski kami PHRI tidak dilibatkan secara langsung saat persiapan event ini, namun kami mengucapkan permohonan maaf kepada tamu hotel. Mungkin ada yang terganggu selama pelari melintas di beberapa jalan di Kota Bandung,” kata Dodi.

Foto: Kliknusae.com/Adhi

Namun demikian, Dodi memberikan apresiasi atas terselenggaranya event besar ini di Kota Bandung.

“Memang dimana-mana, event besar seperti ini bisa saja menimbulkan kemacetan. Tapi kan kondisi kemacetan tersebut sesaat, hanya ketika event berlangsung,”katanya.

Oleh sebab itu, Dodi mengingatkan agar pada pelaksanaan event serupa pada tahun-tahun berikutnya, soal rekayasa lalulintas ini benar-benar diperhatikan.

Foto: Kliknusae.com/Adhi

Informasi Terkait Event

Begitu pun kepada masyarakat agar memperhatikan informasi terkait event tersebut, sehingga bisa mencari jalur alternatif saat ke Bandung.

“Saya kira, update soal jalur yang akan digunakan pelari sudah diberitahukan jauh-jauh hari. Termasuk, adanya beberapa jalan-jalan yang akan ditutup,” ujarnya.

Dibagan lain,  Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin terkesan dengan animo masyarakat yang meramaikan Pocari Sweat Run 2024.

Seorang pelari di luar peserta Pocari Sweat Run 2024 memilih menepi di pinggir jalan layang pasopati menghindari laju kendaraan dari arah berlawanan. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Mulai dari figur publik, pejabat politik, hingga masyarakat umum, tumpah ruah di Kota Bandung untuk mengikuti sejumlah kategori lari: 5K,10K, half marathon, marathon.

“Ini Pocari Run yang ke -11 memang luar biasa sekali, dan virtualnya pun banyak juga,” ujar Bey Machmudin, Minggu siang  (21/7/2024).

BACA JUGA: Pj Gubernur Bey Tawarkan Ajang Pocari Sweat Run di Kawasan Ciayumajakuning

Bey berharap, Pocari Sweat Run dapat mempromosikan hidup sehat dan pariwisata kepada masyarakat melalui olahraga lari

“Kita tahu Jabar punya tempat -tempat menarik untuk wisata, termasuk sport tourism,” kata Bey Machmudin.

Seorang pengendara sepeda motor melaju ke arah Gedung Sate bersamaan dengan melintasnya peserta Pocari Sweat Run. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Animo Masyarakat

Menurutnya, animo besar masyarakat pada suatu event turut meningkatkan orang datang ke daerah yang jadi tempat penyelenggaraan, dan itu bisa dihitung sebagai kunjungan wisata.

Sebab dari event tersebut akan ada hotel terisi, jasa travel yang dipakai, uang yang dikeluarkan (spending money).

Baik untuk makan, belanja, maupun berwisata, sebelum atau setelah acara.

Untuk iklim lebih baik pada ajang Pocari selanjutnya, Pemdaprov bersama Pemkot Bandung akan menetapkan batas atas tarif hotel.

Para pelari Pocari Sweat Run ini menerikan yel yel untuk terus bersemangat. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Jangan sampai peserta merasa terbebani karena tarif hotel terlalu mahal, yang membuatnya berpikir dua kali ikut event yang sama tahun depan.

“Kita belum menghitung, tapi kemarin Penjabat Wali Kota Bandung menyampaikan ke saya tahun depan kalau ada (event) lagi akan ditetapkan batas atasnya,” tegasnya.

“ Banyak yang minat, harganya meningkat, itu yang kami jaga, jadi jangan mumpung banyak peminat suplai kamar lebih kecil,” jelas Bey.

Para pelari Pocari Sweat Run terlihat berjajar rapi saat memasuki jembatan Pasupati. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Mengelola Sampah

Bey juga bersyukur Pocari Sweat Run 2024 panitia dapat mengelola sampah yang dihasilkan dengan baik.

“Secara umum (persampahan) baik, yang saya concern sampahnya,” kata Bey.

Bey mengingatkan masyarakat pentingnya olahraga. Bahwa berolahraga jangan hanya di sisa waktu luang, tapi sebisa mungkin jadwalkan rutin agar badan sehat, fit, dan tidak mudah sakit.

BACA JUGA: Pocari Sweat Run 2022 tak Berpengaruh Besar Terhadap Okupansi Hotel

Bey juga mengutarakan alasannya ikut pada kategori 5K. Menurutnya, ia ingin menjadi contoh bagi ASN agar giat berolahraga.

Bukan hanya lari, Kota Bandung dengan iklim sejuk cocok untuk olahraga lain seperti sepeda atau sekadar jalan kaki.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kiri) melampaikan tangan kepada para pelari Pocari Sweat Run 2024. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Dilakukan Secara Serentak

Marketing Director Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati mengatakan, Pocari Sweat Run 2024 diikuti 42.008 pelari dari seluruh Indonesia, dilakukan serentak.

Sebanyak 15.817 pelari berlari langsung di Kota Bandung, dan sebanyak 26.191 pelari yang tersebar di beberapa kota di Indonesia bergabung dari kota masing-masing dengan rute yang ditentukan panitia setempat, dan tergabung secara virtual.

Menangani persampahan, Otsuka juga bekerja sama dengan beberapa komunitas bersih- bersih. Sampah plastik berupa botol minuman akan didaur ulang oleh komunitas mitra.

Seorang pelari wanita ini masih menyempatkan tersenyum kepada juru kamera saat melintas di jalan layang Pasupati, Minggu 21 Juli 2024. Foto: Kliknusae.com/Adhi

“Sampah kita recycle. Cukup banyak pakai botol, kita memilah untuk di – recycle kembali,” kata Wina.

Selebritas Raffi Ahmad yang turut berpartisipasi sebagai pelari mengungkapkan kesannya terhadap event ini.

Raffi mengaku baru pertama kali mengikuti kategori half marathon. Merasa ketagihan, ia pun berencana mengikuti event lari 10K yang akan digelar di Kota Berlin sekitar dua bulan lagi.

“Bandung selalu spesial, semua tempat yang dilalui saat lari saya serasa nostalgia, lewat banyak banget tempat yang jadi kenangan. Mudah- mudahan tahun depan bisa full marathon,” ucap suami Nagita Slavina. ***